Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Masuk Indonesia, Pusat Keramaiaan di Kota Tasikmalaya Ditutup Saat Nataru

Kompas.com - 16/12/2021, 17:36 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, akan langsung menutup pusat keramaian di wilayahnya saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Langkah itu diambil usai adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan temuan pertama kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia yang dirilis Menteri Kesehatan (Menkes) pada Kamis (16/12/2021) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia

"Untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kami dengan Satgas Covid-19 sudah sepakat akan menutup semua pusat keramaian. Jadi mulai Taman Kota sampai Jalan HZ Mustofa (pusat bisnis dan keramaian) akan ditutup saat Nataru. Apalagi sekarang ada temuan Omicron, varian baru sudah di Indonesia," jelas Yusuf kepada Kompas.com, Kamis siang.

Selain itu, semua hotel dan restoran diwajibkan tak beroperasi selama libur Nataru serta melarang semua kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Jokowi Sebut Varian Omicron Tak Terelakkan Masuk RI, Penularannya Sangat Cepat

Masyarakat pun diminta tetap tenang, waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

"Jadi saya minta ke masyarakat untuk tidak jalan-jalan nanti, terutama saat malam tahun baru. Saya minta diam saja di rumah dulu, supaya tidak ada sebaran baru jenis Omricron. Supaya nantinya sesudah Nataru akan kembali normal aktivitas masyarakat terus berjalan," tambah Yusuf.

Selama libur Nataru, lanjut Yusuf, nantinya tim patroli akan keliling secara rutin memastikan tak ada kerumunan atau kegiatan yang bersifat rawan untuk penyebaran Covid-19.

Petugas pun akan memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah perayaan Natal secara lancar dan aman serta tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Ini kita menjaga supaya bisa menekan mobilitas masyarakat saat Nataru. Jadi kepada semua masyarakat diminta jangan dulu ke luar rumah saat tahun baru," pungkasnya.

Temuan varian Omicron

Diberitakan sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Dari tiga orang tersebut, satu orang di antaranya positif dipastikan terpapar varian dari Afrika Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com