Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemeriksaan Acak di Perbatasan DIY Selama Libur Nataru, Ini Lokasinya

Kompas.com - 16/12/2021, 16:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Pemeriksaan secara acak akan dilakukan di tiga lokasi perbatasan untuk wisatawan maupun pemudik yang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Petugas akan memeriksa bukti telah divaksin dua kali serta bukti pemeriksaan antigen atau PCR.

"Dinas Perhubungan bersama Ditlantas Polda DIY akan melakukan pengecekan secara acak di perbatasan," ujar Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad dalam jumpa pers di Kepatihan, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Perkirakan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Sebanyak 41.000

Noviar menyampaikan pemeriksaan acak akan dilakukan di tiga titik lokasi perbatasan di DIY yakni Tempel, Temon dan Prambanan.

"Yang dicek terkait dengan vaksin dua kali, antigen 1 x 24 jam untuk PCR 3 x 24 jam," tegasnya.

Sedangkan untuk bus pariwisata akan diperiksa di Shelter Adisutjipto Yogyakarta. Selain itu pemeriksaan juga dilakukan di Terminal Giwangan.

Noviar menyampaikan pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta kemungkinannya ada dua, menginap di hotel atau pulang ke tempat saudaranya di kampung-kampung maupun perumahan.

Baca juga: Dinkes DIY Pastikan Pasokan Vaksin untuk Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Cukup

Karenanya, satgas kampung diminta untuk turut mengawasi.

"Jaga warga sudah kami ingatkan dan kami instruksikan untuk ikut melakukan pengawasan bagi pendatang. Terutama yang perlu dilakukan pengawasan keterkaitan vaksin dua kali, kedua terkait test antigenya," tuturnya.

Menurut Noviar, jika nantinya ditemukan ada wisatawan maupun pendatang yang belum vaksin lengkap, maka akan diminta untuk vaksin ke fasilitas kesehatan.

"Ini yang nanti saya minta kalau mereka belum vaksin lengkap, maka kami minta untuk vaksin ke fasilitas kesehatan terdekat dengan ketentuan dan syarat yang berlaku di Dinas Kesehatan. Ketentuan wajib vaksin ini menjadi syarat bagi mereka masuk ke DIY," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com