MALANG, KOMPAS.com - Korban meninggal akibat bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih terus bertambah.
Sampai Jumat (10/12/2021) sore, jumlah korban meninggal mencapai 45 orang.
Hal itu disampaikan oleh Dansatgas Tanggap Darurat Bencana Awan Panas Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti dalam konferensi pers secara daring, Jumat.
"Korban meninggal sebanyak 45 orang, bertambah dua," katanya.
Baca juga: Penambang Pasir Masih Bekerja Sesaat Sebelum Erupsi Gunung Semeru, Puluhan Orang Belum Ditemukan
Tambahan dua korban meninggal itu merupakan hasil dari pencarian dan evakuasi di Kamar Kajang, Candipuro.
Selain korban meninggal, sembilan korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Sementara itu, korban yang mengalami luka berat sebanyak 19 orang dan korban luka ringan sebanyak 13 orang.
Baca juga: Pemkab Lumajang Petakan Tempat Relokasi bagi 2.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Adapun jumlah pengungsi sebanyak 6.573 orang. Mereka mengungsi di 126 titik pengungsian.
"Kemudian untuk pengungsi jumlahnya adalah 6.573 pengungsi," katanya.
Baca juga: Kata Khofifah soal Foto Ikan Mas Selamat dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru: Saya Ada di Situ
Ribuan pengungsi tersebut menempati 126 titik pengungsian.
Di antaranya berada di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro masing-masing sebanyak 10 titik dan di Kecamatan Pasirian sebanyak empat titik.
Sisanya, sebanyak 102 titik pengungsian tersebar di seluruh kecamatan di Lumajang.
"Titik pengungsian yang 102 tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lumajang," katanya.
Baca juga: Cuaca Cerah, Sinar Api Terlihat di Gunung Semeru
Sampai saat ini, tim masih terus melakukan pencarian dan evakuasi di wilayah Curah Kobokan, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan.
"Upaya yang dilakukan sampai dengan saat ini, kita tetap melaksanakan upaya pencarian dan evakuasi dengan tiga unit tim SAR, di mana masing-masing tim beranggotakan 75 sampai 100 orang," katanya.
Diketahui, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021). Aliran awan panas itu menerjang pemukiman warga di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.