Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diduga Tendang Pedemo Hari Antikorupsi di Aceh hingga Pingsan, Ini Penjelasan Wakapolres

Kompas.com - 10/12/2021, 08:47 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seorang peserta demo peringatan Hari Antikorupsi Dunia pingsan diduga ditendang dan dipukul aparat di Kabupaten Aceh Barat, Kamis (9/12/2021). 

Peristiwa terjadi usai peserta aksi demo adu mulut dan saling dorong dengan petugas pengamanan dari Polres Aceh Barat. 

Akibatnya, peserta yang pingsan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Cut Nyakdhien Meulaboh untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hal itu dipaparkan Ona, peserta aksi dari aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (Geram), kepada wartawan, Kamis (9/12/2021). Sedangkan peserta demo yang pingsan tersebut bernama Deni (30). 

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Tangisan Eks Kapolsek Percut Sei Tuan | Mahasiswa yang Dibanting Polisi Dibawa ke RS

Diduga ditendang hingga pingsan saat aksi saling dorong dengan polisi

"Deni  diduga ditendang di bagian perut dan dihantam di kepala, sehingga ia seketika terjatuh dan pingsan. Sedangkan beberapa peserta aksi lain juga terjatuh didorong, ada yang mengalami luka memar di bagian tangan karena ditarik polisi," kata Ona.

Ona menceritakan, sebelumnya puluhan aktivis di Aceh Barat yang tergabung dalam aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi dan HAM Sedunia yang berlangsung di depan Kantor DPRK setempat pada Kamis (9/12/2021) malam. 

"Tuntutannya menolak revisi UU PelemahanKPK, dan usut kasus korupsi di Aceh, tapi malah terjadi lagi pelanggaran HAM yang dilakukan aparat. Ke mana kami harus mengadu karena pelakunya itu aparat penegak hukum?" kata Ona.

Baca juga: Detik-detik Polisi Piting dan Banting Mahasiswa Pedemo di Tangerang ke Trotoar sampai Kejang-kejang

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com