Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipotermia, Pendaki di Gunung Merbabu Sampai Telepon Istri Minta Dievakuasi

Kompas.com - 09/12/2021, 19:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com  - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami hipotermia (kedinginan) di jalur pendakian Gunung Merbabu, wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (9/12/2021).

Pendaki atau survivor itu adalah Yoni Alwi Hasan (36) warga Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Unit SAR Borobudur Magelang, Basuki mengatakan, survivor berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Baca juga: Hipotermia Saat Daki Gunung Lawu, Pendaki Asal Jakarta Dievakuasi

Sebelumnya dia kelelahan saat mendaki dan beristirahat di pos 2 jalur Suwanting Gunung Merbabu.

"Pada pukul 05.05 WIB survivir berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat," kata Basuki, dalam keterangan pers, Kamis (9/12/2021).

Basuki menceritakan, survivor mendaki sejak Rabu ( 08/12/21) sekitar pukul  pukul 08.30 WIB bersama dua orang temannya lewar jalur basecamp Suwanting.

Sampai di pos 2, rombongan beristirahat dengan mendirikan flysheet karena saat itu kondisi hujan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua teman survivor melanjutkan mendaki puncak, sedangkan survivor ditinggal di lokasi itu.

"Malam harinya, survivor mengalami hipotermia. Dia menghubungi istrinya, dan minta istrinya agar minta tolong ke tim SAR, " ucap Basuki.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan Hipotermia di Tempat Sampah Meninggal Dunia

Dari informasi itu, tim SAR gabungan bergerak dan menyisir jalur Suwanting menuju pos 2 untuk penjemputan survivor.

 Proses penyisiran memakan waktu kurang lebih 2 jam, hingga akhirnya tim mendapati survivor dalam kondisi kelelahan.

"Ketinggian pos 2 kurang lebih 2100 MDPL tim SAR gabungan tiba di pos 2 jalur Suwanting sekitar pukul 02.10 WIB didapati survivor kelelahan dan berhasil dievakusi ke basecamp," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com