Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mereka Teman Saya Sendiri, Begitu Teganya Memerkosa Istri Saya"

Kompas.com - 08/12/2021, 16:40 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Surya (28) tak menyangka empat temannya melakukan perbuatan yang keji.

Empat temannya itu tega memerkosa istrinya, ZU (19).

Istri Surya diperkosa berulang kali oleh keempat pelaku di hari yang berbeda.

Perbuatan tak bermoral itu ada yang dilakukan pelaku di dalam rumah korban dan ada juga saat korban berada di luar rumah.

Baca juga: Pria yang Perkosa Istri Temannya Berkali-kali di Samping Anak Korban Ditangkap Polisi

Korban diancam pelaku dengan menggunakan pisau. Hal itu sempat membuat korban tak berani buka suara.

"Saya tak habis pikir dengan mereka (pelaku). Sudah di luar nalar perbuatan biadabnya itu," kata Surya saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Selasa (7/12/2021).

Surya mengaku, keempat pelaku merupakan temannya sehari-hari. Para pelaku sering datang duduk di kedai milik korban.

"Mereka semua teman saya sendiri, begitu teganya memerkosa istri saya. Pelaku juga membanting bayi saya sampai anak saya meninggal dunia," ungkap Surya.

Dia menyebutkan, keempat temannya itu berinisial AR alias DK, A, M, dan Z.

"Mereka memang teman saya, apalagi DK itu teman sejak sekolah SD (sekolah dasar). Dia sering datang ke rumah minta dicarikan kerjaan. Makanya, saya enggak habis pikir sama kelakuannya itu," sebut Surya berlinang air mata.

Surya mengaku begitu sakit hati melihat perbuatan keji empat temannya itu.

Minta keadilan

Selain diperkosa, ia menyebut istrinya juga dicecoki narkoba diduga jenis sabu. Kemudian, pelaku AR alias DK juga membanting bayinya yang masih berusia dua bulan.

"Istri saya dimasukkan narkoba ke mulutnya, anak saya dibanting. Saya enggak sanggup mengingat anak saya. Sedih sekali rasanya," ucap Surya dengan nada terbata-bata.

Ia berharap polisi menangkap semua pelaku dan diproses secara hukum.

"Saya ini hanya orang yang tak mampu yang meminta keadilan. Saya ingin pelaku diberikan hukuman mati. Saya minta perlindungan buat istri dan anak saya. Kalau saya siap mati demi istri dan anak saya," ujar Surya.

Baca juga: Guru Pesantren di Bandung Berulang Kali Perkosa Santriwati hingga Ada yang 2 Kali Melahirkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com