JEMBER, KOMPAS.com – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali meletus pada Senin (6/12/2021) pukul 07.53 WIB. Hal itu membuat sejumlah relawan yang berusaha mengevakuasi korban langsung turun ke tempat lebih aman.
Para relawan yang turun itu terekam video amatir. Mereka berlarian menghindari erupsi Gunung Semeru itu.
“Saat erupsi itu kami sudah ke TKP, berupaya mengangkat korban yang meninggal,” kata salah satu relawan dari Baret Nasdem Jember, Radit kepada Kompas.com via telepon, Senin.
Menurut dia, sejumlah relawan dari beberapa instansi sudah ada di Dusun Curahkobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, untuk melakukan evakuasi.
Namun, para relawan diperintahkan turun ke tempat lebih aman saat erupsi Gunung Semeru pada Senin pagi.
Baca juga: 2 Sopir Truk Asal Jember Hilang Saat Erupsi Gunung Semeru, BPBD: Truknya Sudah Ditemukan
“Akhirnya kami turun semua,” ucap dia.
Menurut dia, relawan yang diizinkan melakukan evakuasi hanya yang memiliki sertifikat SAR. Jumlah relawan yang memiliki sertifikat itu tidak banyak.
“Dari kami hanya ada sekitar 12 personel,” terang dia.
Sekarang, kata dia, pihaknya masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut untuk melakukan aktivitas evakuasi korban.
Radit menambahkan, selain mengevakuasi korban, pihaknya bersama TNI–Polri dan relawan lain juga membantu mengamankan barang berharga milik warga.
“Ketika ada warga yang mau mengambil barangnya, kami tanyakan dulu,” kata dia.
Relawan, kata dia, sengaja melakukan hal itu untuk memastikan barang yang dibawa memang milik warga tersebut. Relawan juga membantu warga membawa ternak yang masih hidup.
Radit menambahkan, kerusakan tak hanya melanda rumah, tetapi juga sekolah. Seperti SDN Supiturang 4 yang ambruk.
“Kondisi atap sekolahnya ambruk,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.