Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya PKL, 8 Oknum Suporter di Batang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 03/12/2021, 21:17 WIB
Ari Himawan Sarono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap delapan oknum suporter sepak bola yang diduga menganiaya dua pedagang kaki lima usai pertandingan Persip Pekalongan melawan Persibat Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 30 November 2021.

Kedelapan orang itu adalah IAA ,AN ,GR, AR, MA, MFZ, FAA, dan MZA. Seluruhnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto mengatakan penangkapan oknum suporter Persip Pekalongan tersebut usai pihaknya melakukan sejumlah penyelidikan.

 

Baca juga: Pelaku Pembakaran Kantor PSS Sleman Suporter Sendiri, Manajemen Memilih Damai

Salah satunya melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi penganiayaan di Perbatasan Pekalongan-Batang.

"Ada provokasi negatif yaitu mereka mendapatkan informasi bahwa suporter Persibat Batang memasang bendera Persip terbalik. Akhirnya menyulut emosi para suporter," kata Irwan di Polres Batang, Jumat (3/12/2021).

Irwan menjelaskan para suporter yang tersulut emosi akhirnya ke perbatasan namun tidak ada satupun suporter Persibat.

Mereka kemudian melampiaskan kemarahannya kepada pedagang angkringan yang saat itu merekam aksi suporter.

"Dua orang satu masih dirawat yang satunya melakukan rawat jalan," tambah dia.

Baca juga: Bentrokan Warga dan Kelompok Suporter di Depok, Sleman, Polisi Amankan 2 Orang dan Senjata Tajam

Atas perbuatan mereka para pelaku dijerat dengan pasal 170 Ayat 2 KUHP dengan ancaman kurungan penjara paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com