Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Korban Penipuan Marinir Gadungan Berpangkat Mayjen Lapor ke Polisi, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Kompas.com - 01/12/2021, 21:09 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah korban penipuan marinir gadungan berpangkat Mayjen asal Kediri, Jawa Timur, Dicky Agung Priyana (38), terus bertambah.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, saat ini sudah ada total 22 laporan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan dari marinir gadungan berpangkat Mayjen itu.

Sebanyak 22 laporan polisi (LP) tersebut sudah masuk ke Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim.

Baca juga: Bermodal Seragam PDL Bintang Dua, Marinir Gadungan Gaet Perempuan dan Tipu 12 Orang

Para korban yang rata-rata perempuan itu melaporkan Dicky lantaran merasa ditipu pelaku dengan modus sebagai aparat militer dan penegak hukum.

"Sampai sekarang sudah ada 22 orang, yang sudah lapor ke kami, Polda Jatim. Sebagian besar korbannya perempuan, ya ibu-ibu gitu," kata Gatot dikonfirmasi, Rabu (1/12/2021).

Pelaku diduga meminta para korbannya untuk menyerahkan uang tunai Rp 1 juta dan dijanjikan akan mendapat keuntungan Rp 100 juta.

Kepada korbannya, pelaku juga mengaku memiliki warisan senilai Rp 80 miliar yang akan segera dicairkan dan akan diberikan kepada korban yang sudah menyerahkan sejumlah uang.

Perbuatan pelaku menipu para korbannya adalah untuk memperkaya diri.

"Nilai kerugian total dari keseluruhan korban, kami kalkulasi hampir Rp 500 juta," ujar Gatot.

Baca juga: Demi Gaet Perempuan dan Menipu, Dicky Mengaku sebagai Mayjen Marinir

Gatot menambahkan, Polda Jatim masih terus melakukan pengembangan dalam kasus penipuan yang dilakukan marinir gadungan berpangkat Mayjen itu.

Sebah, diperkirakan jumlah laporan tersebut akan terus bertambah, seiring dengan bergulirnya proses penanganan hukum terhadap pelaku.

"Kami masih kembangkan terus, dan kami dalami terus. Tidak menutup kemungkinan, masih ada korban-korban lainnya," tutur Gatot.

Seperti diberitakan, seorang pria bernama Dicky Agung Priyana (38), ditangkap Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2 di Kompleks Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, tepatnya di depan RS Siloam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Surabaya Naik, Armuji Siapkan Operasi Pasar di 31 Kecamatan

Dicky ditangkap karena mengaku sebagai marinir dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo. 

Saat ditangkap, personel Denintel Pasmar 2 turut menyita sejumlah barang bukti.

Pelaku kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolda Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com