Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Visum Anak Autis Tewas Dibunuh Orangtua, Polisi: Alat Vital Luka Lebam Ditendangi Ibu

Kompas.com - 30/11/2021, 15:16 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MUBA, KOMPAS.com - Penyidik Satreskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) mengungkap hasil visum yang menyebabkan AP (11) bocah penderita autis yang tewas dianiaya oleh kedua orangtuanya sendiri yakni  AA (33) dan ibunya SR (29).

Dari hasil visum tersebut, penyidik banyak menemukan luka lebam di tubuh korban.

Luka yang menyebabkan korban tewas ternyata berada di bagian kepala dan alat vitalnya (kemaluan).

Baca juga: Kronologi Anak Autis Dibunuh Orangtua gara-gara BAB Sembarangan, Korban Dipukuli Pakai Selang dan Gayung sampai Pingsan

Luka di kepala dan kemaluan

Kapolsek Babat Toman AKP Andi Kusuma Jaya mengatakan, dua luka itu disebabkan akibat kepala AP terbentur di bak mandi.

Sementara, luka di kemaluan dikarenakan ditendang oleh ibu AP sendiri.

“Kemaluan korban ditendang ibunya berulang-ulang karena kesal anak ini selalu BAB sembarangan. Sementara, kepalanya terbentur di bak mandi karena terpeleset saat dipukuli ayahnya dengan menggunakan selang plastik,” kata Andi, melalui sambungan telepon, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Anak Autis Tewas Dianiaya Ayah dan Ibunya karena Korban Sering BAB Sembarangan

Dipukuli dan ditendangi di kamar mandi gara-gara BAB sembarangan

Andi menjelaskan, penganiayaan yang menimpa AP sendiri berlangsung selama satu pekan. Korban selalu dipukuli maupun ditendang secara berulang kali di dalam kamar mandi.

Hal itu diakibatkan karena AP selalu BAB sembarangan hingga membuat kedua tersangka tersebut menjadi emosi.

“Karena ketika korban BAB sembarang selalu dibersihkan di kamar mandi. Sehingga disanalah korban dianiaya, pengakuan tersangka sudah seminggu,” jelasnya.

Baca juga: Ini Pengakuan Orangtua Aniaya Anaknya yang Autis hingga Tewas, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Orangtua sadar saat aniaya buah hatinya

Menurut Andi, kedua tersangka tak membantah sedikit pun hasil pemeriksaan tersebut. Mereka mengakui secara sadar menganiaya buah hati mereka itu hingga akhirnya tewas.

“Jadi keduanya sama-sama menganiaya, misal bapaknya memukuli nanti ibunya juga ikutan. Memang tidak ada yang saling cegah, fakta itu juga mereka akui,” ungkap Andi.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Bocah Autis Tewas Dianiaya Orangtua, Ketahui Ciri-ciri Anak Autis dan Cara Mengasuhnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com