Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Bendera Merah Putih di Baliho HUT Kopri Terbalik, Sekda Mimika: Kami Mohon Maaf

Kompas.com - 29/11/2021, 12:10 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Gambar bendera merah putih dengan warna terbalik pada baliho peringatan HUT ke-50 Korpri, terpasang di pusat pemerintahan Mimika, Papua, Senin (29/11/2021)

Sontak, foto baliho tersebut viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 28 November 2021

Sekda minta maaf

Sekda Mimika Michael R. Gomar menyampaikan permohohan maaf atas nama pemerintah Kabupaten Mimika.

Gomar mengatakan, terbaliknya warna bendera merah putih pada baliho tersebut bukan unsur kesengajaan.

Dia juga memastikan, baliho tersebut sudah diturunkan.

"Kami mohon maaf atas terbaliknya warna bendera merah putih pada HUT Korpri ke 50. Itu bukan suatu kesengajaan," kata Sekda melalui telepon selulernya kepada wartawan, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Kisah Ibu Hamil di Mimika Dievakuasi Helikopter Saat Melahirkan, Meninggal dan Sang Bayi Selamat

Menurut Gomar, peringatan HUT Korpri di Mimika  yang dipimpin Bupati Mimika Eltinus Omaleng, berlangsung dengan hikmat.

Upacara itu dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Forkopimda, serta seluruh pimpinan OPD dan tokoh-tokoh masyarakat.

Disadari setelah upacara

Gambar bendera merah putih terbalik pada baliho tersebut baru disadari setelah upacara selesai.

Gomar menegaskan, tidak ada niat panitia sengaja membalikkan warna bendera merah putih pada baliho tersebut.

Baca juga: Rumah Warga di Timika Dilempar Bom Molotov oleh OTK, Polisi Lakukan Olah TKP

 

Meski demikian, insiden itu akan dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi.

"Panitia sudah bekerja secara maksimal. Namun demikian, ada sedikit kesalahan terhadap baliho. Panitia tidak melihat kembali baliho yang dicetak dan langsung dipasang," ujar Gomar.

"Ini jadi pelajaran bagi kami, dan jadi bahan evaluasi agar ke depannya tidak terulang lagi," lanjut Gomar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com