Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Papua Tumbuh 14,54 Persen di Kuartal III 2021, Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 25/11/2021, 10:20 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Papua menyatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua pada periode triwulan atau kuartal III 2021 tumbuh 14,54 persen.

Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan 33 provinsi lain di Indonesia.

"Papua pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Kita pada triwulan III tumbuh sebesar 14,54 persen," ujar Kepala KPw BI Papua Naek Tigor Sinaga, di Jayapura, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Pelepasan Tanah Kerap Bermasalah di Papua, Ini Saran KPK

Tingginya pertumbuhan ekonomi Papua, terang Tigor, dipengaruhi kinerja sektor pertambangan yang meningkat dengan kontribusi terbesar berasal dari PT Freeport Indonesia.

Selain itu, momentum pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI di Papua beberapa waktu lalu juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

"Tercatat, kontribusi sektor tambang saat ini mencapai 54,6 persen. Sementara PON sendiri dinilai sebagai momentum pemulihan sektor non tambang," kata dia.

BI memberi saran agar pelaku ekonomi di Papua bisa segera berintegrasi ke dunia digital agar pertumbuhan ekonomi bisa dipertahankan.

Terlebih, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga kegiatan ekonomi secara digital sangat diperlukan.

"Digitalisasi itu penting, apalagi pembentukan tim percepatan dan perluasan digital menjadi kunci, karena tren digital menjadi motor penggerak, di samping usaha produktif lain," kata Tigor.

Baca juga: Nasib Venue PON dan Peparnas Dipertanyakan, Ini Penjelasan KONI Papua

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Papua M. Ridwan Rumasukun menyatakan, Pemprov Papua terus mendorong sinergitas antara pemangku kepentingan dengan pelaku usaha agar pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan.

Meski memiliki sumber daya alam yang melimpah, Pemprov Papua menginginkan sektor perdagangan dan produksi bisa ditingkatkan guna meminimalisasi ketergantungan Papua dari sektor tambang.

"Dengan keunggulan SDA yang kita miliki serta tekad kita untuk menjadi lebih baik, saya yakin visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera bisa terwujud," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com