Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat, Perampok Satroni Bank Swasta di Karawang Siang Bolong Saat Banyak Nasabah, Uang Rp 300 Juta Raib

Kompas.com - 27/11/2021, 09:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Salah satu bank di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dirampok pada Jumat (26/11/2021) siang bolong.

Saat perampokan terjadi, ada banyak nasabah dii bank swasta yang ada di Bukit Indah Karawang.

Diperkirakan yang digondol para pelaku mencapai Rp 300 juta.

Baca juga: Siang Bolong, Bank Swasta di Karawang Dirampok, Uang Ratusan Juta Raib

Banyak nasabah di bank, tak ada korban jiwa

Kepala Polisi Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan perampokan terjadi sekitar pukul 11-00 WIB-12.00 WIB.

"Iya sekitar jam 11-12 siang, jadi pada saat Jumatan," kata Erdi saat dikonfirmasi Jumat (26/11/2021).

Ia mengatakan saat perampokan terjadi, bank dalam kondisi beroperasi dan banyak nsabah di lokasi kejadian.

Baca juga: Gudang Rokok di Solo Dirampok, Satpam Tewas dan Brankas Berisi Rp 270 Juta Raib

Meski begitu, ia menegaskan tak ada korban jiwa dalam perampokan tersebut.

"Korban jiwa tak ada," ucapnya.

Erdi menyebutkan, pelaku menggondol uang ratusan juta rupiah dari aksinya yang dilakukan siang bolong itu.

"Kurang lebih uang diambil lebih dari Rp 300 juta," ujarnya.

Saat disinggung jumlah pelaku yang terlibat dalam perampokan dan adanya upaya penyanderaan oleh perampok, Erdi mengatakan bahwa hal ini dalam penyelidikan.

Baca juga: Kantor Yakult di Cirebon Dirampok 6 Pelaku Bersenpi, 7 Orang Disekap Termasuk Pimpinan

"Masih diselidiki," ucapnya.

Ia mengatakan polisi masih memeriksa para saksi dan melakukan olah TKP.

"Ini kan semua sedang di TKP, Dirkrimum juga sudah di sana sekarang masih olah TKP masih mendatakan saksi minta keterangan jadi kita belum tahu pelakunya berapa orang," ucapnya.

Pasukan Brimob datang lokasi

Dikutip dari Tribun Jabar, polisi masih memeriksa dan mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com