Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakerusuhan Ormas, 700 Aparat TNI-Polri Dikerahkan Amankan Karawang

Kompas.com - 25/11/2021, 10:39 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 700 orang pasukan gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk berjaga di Karawang pada Kamis (25/11/2021) pascakerusuhan ormas di depan Hotel Resinda, Jalan Interchange Karawang Barat.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Suhartono mengatakan, hari ini pihaknya melakukan apel gabungan di Lapangan Karangpawitan dalam rangka kondutivitas Karawang.

Apel langsung dipimpin Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kolonel Inf. Elkines Villando Dewangga.

Baca juga: Kerusuhan Ormas di Karawang Berakhir, Mobil yang Rusak Dipindahkan

"Seluruh personel ada 700 namun tadi yang kita apelkan sekitar 400. Sebanyak 300 stand by ada di Kodim 0604 Karawang, dan ada di Polres Karawang," kata Aldi usai apel, Kamis (25/11/2021).

Pasukan tersebut berasal dari personel Polres Karawang, Brimob Polda Jabar, Sabhara Polda Jabar, Kodim 0604 Karawang, dan Yonif 312 Kala Hitam.

Pasukan itu akan dibagi, ada yang berpatroli mobile dan stand by di titik-titik tertentu menyesuaikan kondisi.

Baca juga: Ini Awal Mula Kerusuhan Ormas di Karawang hingga Sebuah Mobil Hancur dan 3 Penumpangnya Dikeroyok

"Tujuannya adalah pertama kita hadir di masyarakat untuk memberikan rasa nyaman pasca insiden. Oleh karena itu kami hari ini apel gabungan. Harapannya TNI-Polri kami akan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ucap dia.

Aldi pun mengklaim kondisi Karawang saat ini sudah kondusif dan masyarakat beraktivitas seperti biasa.

Petugas tengah mencegah kebakaran mobil pasca bentrok di Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Rabu (24/11/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Petugas tengah mencegah kebakaran mobil pasca bentrok di Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Rabu (24/11/2021).

Tiga orang jadi korban

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan ormas itu terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu (24/11/2021).

Akibatnya tiga orang mengalami luka-luka dan sebuah mobil hancur.

Keributan tersebut tepatnya terjadi di depan Hotel Resinda, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang sekitar pukul 12.00 WIB.

Polisi saat ini tengah mengejar pelaku pengroyokan. Sejumlah saksi tengah diperiksa dan barang bukti telah dikumpulkan.

Berawal unjuk rasa terkait pengelolaan limbah

Aldi menjelaskan, kerusuhan berawal saat suatu ormas sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan salah satu perusahaan di kawasan KIIC terkait pengelolaan limbah.

Unjuk rasa itu berjalan kondusif lantaran pengamanan sudah direncanakan.

Namun, tiga anggota ormas yang hendak berunjuk rasa di KIIC tersasar hingga ke kota.

Di sana, mereka bertemu dengan ormas lain dan dikeroyok hingga mobil yang ditumpangi rusak.

Baca juga: Duduk Perkara Bentrok Ormas di Karawang, Berawal dari Demo soal Limbah di KIIC, Tiba-tiba Mobil Ormas Lain Melintas...

Tak senang temannya dikeroyok, rekan-rekan korban berencana mendatangi markas ormas yang menganiaya rekan mereka.

Saat itu, polisi bertindak cepat melakukan penghadangan dan melakukan pendekatan secara persuasif.

Polisi pun berjanji akan memproses hukum pelaku pengroyokan di Jalan Interchange Karawang Barat.

"Terkait masalah hukum kita akan tindak tegas. Siapapun yang terlibat tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata Aldi, Rabu (24/11/2021) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com