Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakek Gali Makam Istrinya yang Meninggal 25 Hari Lalu

Kompas.com - 25/11/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R (65), seorang kakek di Dusun Kidul, Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, nekat menggali makam istrinya yang meninggal 26 hari lalu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/11/2021).

R menggali makam istrinya menggunakan cangkul dan parang. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung bergerak ke lokasi.

Lalu, polisi meminta T untuk menghentikan kegiatannya.

Baca juga: Seorang Kakek di Ponorogo Nekat Gali Makam Istrinya, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Mengaku mendapatkan bisikan gaib

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Jambon Iptu Nanang Budianto membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, R menggali makam istrinya yang meninggal 25 hari lalu karena mendapat bisikan gaib.

"Pelaku ini menggali kubur almarhum istrinya karena merasa selama ini ada bisikan pada dirinya yang menyuruh menggali kubur almarhumah istrinya," kata Iptu Nanang Budianto saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Rawan Longsor Susulan di Desa Tugurejo Ponorogo, Jumlah Warga yang Mengungsi Bertambah

Nanang mengatakan, setelah mendapat laporan, petugas langsung datang ke lokasi.

"Permintaan polisi akhirnya diterima pelaku dan menghentikan aktivitas gali kubur," kata Nanang.

Tak berapa lama kemudian, tenaga kesehatan yang mengurusi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) datang ke lokasi.

Pelaku kemudian dibawa ke RSUD dr Hardjono Ponorogo. Polisi menduga kakek itu depresi setelah istrinya meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com