Pihaknya saat ini tengah mengusut siapa pihak penyebar video. Meski begitu, manajemen belum berencana melaporkan itu kepada polisi.
"Kami sedang mengusut dan belum tahu siapa yang memviralkan. Kami sangat menyayangkan karena isu yang beredar tak sesuai dengan kenyataan," tuturnya.
Andre berharap kepada seluruh masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial.
"Harapannya bijak bermedia sosial karena banyak sekali kejadian dan isu yang sebetulnya tak terjadi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.