Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Logistik dari Simpatisan untuk Anggota MIT, Satgas Madago Raya Razia Kendaraan Warga

Kompas.com - 24/11/2021, 12:08 WIB
Mansur,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PARIGI MOUTONG, KOMPAS.com- Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kembali merazia kendaraan roda dua dan empat yang hendak melintas ke wilayah pegunungan.

Razia itu dilakukan untuk mencegah adanya simpatisan yang memberikan bantuan kepada empat anggota Mujahidin Indonesia Timur (MTI) tersisa.

Wakil Ketua Satgas Hubungan Masyarakat Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan, razia kendaraan dilakukan personel TNI dan Polri di jalur menuju pegunungan Dusun V, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga: Baliho Besar Wajah Anggota MIT yang Masih Buron Disebar di Sekitar Pegunungan Poso

Masyarakat yang hendak berkebun juga diperingati dan diminta melapor jika melihat orang tidak dikenal.

"Personel Satgas Madago Raya yang berada di Pos Sekat Tanalanto, Kecamatan Torue, melakukan razia dan sekaligus memberikan imbauan kepada petani dan masyarakat yang akan ke kebun agar berhati-hati dalam setiap beraktivitas,” ungkap Bronto Budiyono saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).

Razia di Desa Tanalanto juga dilakukan karena daerah itu jadi lokasi kontak senjata antara Satgas Operasi Madago Raya dengan anggota MIT bernama Qatar dan seorang pengikutnya.

"Jalur pegunungan Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, sebelumnya menjadi lokasi penangkapan Qatar dan pengikutnya, sehingga pengawasan dan pengamanan ekstra perlu dilakukan," jelas Bronto.

Baca juga: Sedang Kejar Kelompok MIT Poso, Ipda Rano Lantunkan Azan lewat Telepon untuk Anaknya yang Baru Lahir

Sebagai informasi, keempat anggota MIT yang hingga kini masih buron adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Satgas Madago Raya sudah berulang kali mengimbau kepada mereka untuk menyerahkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Regional
Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Pematangsiantar Jadi Tujuan Site Visit Proyek Investasi Strategis, Walkot Susanti: Suatu Kehormatan bagi Kami

Regional
Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup  Sementara

Krisis Air Bersih, 435 Hotel di Gili Trawangan Terancam Menolak Tamu dan Sejumlah Hotel Tutup Sementara

Regional
Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Ulah Residivis, Memantau 2 Hari Sebelum Bobol Rumah Kontrakan

Regional
Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Tiga Pulau di Provinsi NTT Memiliki Kandungan Uranium

Regional
Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Anggaran Inpres Jalan Daerah Kalbar Belum Cair, Komisi V DPR Undang Kementerian PUPR Rapat

Regional
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com