Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Tikam Sekuriti Kafe di Kawasan Megamas Manado, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 23/11/2021, 12:20 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polisi memburu pelaku penikaman terhadap MD, seorang sekuriti di salah satu kafe di Kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara.

MD diduga ditikam pengunjung kafe.

"Masih dalam pengejaran (pelaku)," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin, lewat pesan singkat, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Karena Masalah Arisan Online Fiktif, Pria di Wonogiri Jadi Korban Penikaman

Dalam kasus ini, korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Kasus ini sudah dilaporkan di Polresta Manado.

Setelah penusukan tersebut, awalnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pancaran Kasih, Manado.

Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou, Manado.

Kasus penikaman ini sempat beredar di media sosial Facebook dan Instagram.

Baca juga: Berkelahi dengan Sopir Mobil Rental, Pecatan TNI Tewas Ditikam

Dalam postingan itu disebutkan korban merupakan sekuriti di Kafe R&B Kawasan Megamas Manado.

Korban ditikam oleh pengunjung kafe pukul 04.00 Wita. Akibat tusukan tersebut korban kritis.

"Ijin post. Mohon kepada bapak_bapak Team Maleo tolong ditindak lanjuti. Kronologis.Saudara saya bekerja sebagai security di Cafe RNB Kawasan Mega Mas, ditikam tadi subuh jam 4.Oleh pengunjung Cafe RNB," kata akun Facebook Remox Remox.

"Sampai saat ini saudara saya masih dalam keadaan kritis. Semoga bantuan dari bapak_bapak Team Maleo pelakunya cepat tertangkap," tambah akun Facebook tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com