Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu-satunya Pasien Covid-19 Kota Blitar Meninggal, Perempuan 35 Tahun dengan Komorbid Penyakit Jantung

Kompas.com - 22/11/2021, 20:54 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satu-satunya pasien Covid-19 Kota Blitar selama sepekan terakhir dilaporkan meninggal dunia hari ini, Senin (22/11/2021).

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Blitar kini menjadi nol kasus dan jumlah kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 268.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan setempat Didik Djumianto membenarkan tambahan kasus kematian akibat Covid-19 itu.

"Benar. Yang meninggal pasien perempuan, warga Kota Blitar berusia 35 tahun. Meninggal di RDUD dr Iskak, Tulungagung," ujar Didik, melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Senin sore.

Baca juga: Video Viral Perempuan Tampar dan Todong Pria Beristri dengan Parang Gara-gara Tawaran Tidur Bareng

Didik mengatakan, meski masih berusia relatif muda, pasien tersebut memiliki penyakit penyerta berupa gangguan pada organ jantung.

Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19, pasien tersebut merupakan satu-satunya kasus aktif yang ada di Kota Blitar sejak Senin pekan lalu (15/11/2021).

Didik mengatakan, sejauh ini pandemi Covid-19 di Kota Blitar masih terkendali dalam koridor PPKM Level 1.

Menurutnya, dalam hal kematian akibat Covid-19 dalam PPKM Level 1, jumlah kematian maksimal sebanyak satu kasus dalam satu pekan.

Baca juga: Anggota Persekutuan Doa Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Sembuhkan Penyakit Lewat Ritual Doa

Sedangkan kasus kematian sebelumnya, kata Didik, terjadi pada Jumat (12/11/2021), yaitu ketika seorang pria berusia 78 tahun meninggal setelah dirawat selama beberapa pekan di RSUD Mardhi Waluyo.

Kota Blitar adalah daerah yang pertama menjalankan PPKM Level 1 dan ditunjuk sebagai daerah percontohan penerapan kehidupan new normal di tengah pandemi Covid-19.

Hingga hari ini, jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 7.005 dengan kasus kematian sebanyak 268 atau tingkat kematian (CFR) yang sangat rendah yaitu 3,82 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com