CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan suara teriakan minta tolong pada dini hari.
Tak lama berselang, warga mendapati seorang perempuan muda tergeletak di teras rumah dengan kondisi sekujur tubuh mengalami luka bakar.
Korban adalah S (21), warga setempat yang baru 1,5 bulan menikah dengan seorang pria asal Timur Tengah berinisial AL (47).
Pasangan pengantin baru itu tinggal di rumah orangtua korban.
Baca juga: Aniaya Istri Gunakan Air Keras, Seorang WNA Ditangkap Saat Kabur Melalui Bandara
"Menikah siri, tapi tidak di sini, di kampung Parigi. Sejak menikah tinggal di sini bareng keluarganya (ibu dan adik korban)," kata Solihin (36), ketua RT setempat kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021).
Dianiaya suami korban dengan air keras
Disebutkannya, korban diduga dianiaya suaminya dengan cara disiram dengan air keras, Sabtu (20/11/2021) dini hari.
"Sebelum meninggal korban sempat menceritakan kejadian yang menimpanya," ujar dia.
Solihin yang datang ke tempat kejadian bahkan sempat dimintai tolong korban untuk mengambilkan ponsel di dalam rumah.
"Saat itu saya dan RW langsung laporan ke polsek, dan telepon pihak desa minta bantuan ambulans," ujar Solihin.
Diceritakannya, sebelum mendatangi rumah korban, Solihin yang saat itu sedang tugas siskamling melihat seseorang mengendarai motor dengan kencang.
"Awalnya warga mengira begal, ternyata belakang diketahui itu si pelaku (suami korban) yang kabur," ucapnya.
Sosok pelaku sendiri, sebut Solihin, tidak begitu dikenal warga karena tidak setiap hari berada di rumah.
"Di sininya juga kan baru 1,5 bulan, tidak bergaul karena tidak bisa juga ngomong bahasa Indonesia, katanya WNA arab," ujar Solihin.