Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kasus Mahasiswa Tewas Digigit Ular Terulang Kembali, Ini Langkah yang Dilakukan IPB

Kompas.com - 20/11/2021, 16:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kasus mahasiswa yang tewas karena digigit ular berbisa, menjadi pembelajaran bagi Institut Pertanian Bogor (IPB) University dalam menjalankan aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di sekitar kampus.

Agar kasus serupa tidak terulang, IPB University melalui klinik kesehatan akan menyiapkan anti racun yang siap digunakan apabila terjadi kasus gigitan ular maupun sengatan hewan liar lain.

Baca juga: Mahasiswa IPB Tewas Digigit Ular di Kebun Kampus, Dosen: Di Mana Ada Taman, Pasti Ada Ular

Pihak kampus juga akan membentuk tim untuk memberikan pelatihan dan penyadaran tentang keamanan dan keselamatan kerja bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa, agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas.

Baca juga: Kesaksian Pekerja Pertama Kali Temukan Mahasiswa IPB Tewas: Korban Tergeletak, Tangannya Terangkat ke Atas

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Dr Drajat Martianto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan dari serangan ular berbisa.

"Kejadian mahasiswa meninggal di kebun karena digigit ular yang terjadi beberapa hari lalu adalah baru pertama kali terjadi," kata Drajat melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (20/11/2021).

Adapun langkah itu yakni, melakukan pembersihan di area-area dekat tempat praktikum, praktik lapang dan hunian, serta fasilitas kampus.

Kemudian menegakkan implementasi Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L) bagi tenaga pengajar dan tenaga kependidikan, serta menjaga keseimbangan biodiversitas di lingkungan kampus.

Lalu melakukan edukasi kepada warga IPB University yang melakukan aktivitas di lapang (kebun percobaan) tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan bahaya ular berbisa. 

Terakhir, melakukan upaya pencegahan dan penegakan aturan untuk mereka yang menangkap atau berburu biawak di dalam kampus, sebab biawak selama ini adalah musuh alami ular kobra.

Tak hanya itu, IPB University akan memperketat pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) keamanan dalam menjalankan kegiatan akademik maupun non akademik.

"Upaya mitigasi ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh mahasiswa saat menjalankan aktivitas akademiknya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa IPB University ditemukan tewas di Kebun Percobaan Cikabayan Kampus IPB, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).

Adapun pihak kampus menyebut bahwa korban tewas akibat gigitan ular berbisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com