Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Polisi Berbagi Bensin ke Motor Pasutri Lansia yang Mogok Diganjar Penghargaan

Kompas.com - 18/11/2021, 18:01 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Seperti diketahui, sebuah rekaman yang memperlihatkan aksi petugas kepolisian menolong seseorang "biker" yang motornya dalam kondisi mogok beredar di media sosial dan viral.

Aksi terpuji yang dilakukan petugas kepolisian ini mendapat respon positif dari netizen. Dalam video yang diunggah akun instagram @tmcpolrestabesbandung ini memperlihatkan seorang petugas kepolisian yang membagi bahan bakar bensinnya kepada pengemudi yang motornya mogok.

Usai memberikan bensin, petugas kemudian mencoba untuk menyalakan motor pengemudi itu, tak lama motor pun menyala, pengemudi kemudian berterima kasih dengan menyalami petugas tersebut sebelum pergi.

Dadang mengaku tak mengetahui aksinya itu bakal viral di media sosial. Bahkan ada perasaan takut mendapat teguran dari atasan ketika ia menjadi viral. Meski begitu, Dadang menyadari sebagai Polisi, sejatinya harus menjadi pengayom, pelindung, pelayan masyarakat.

Dikatakan, dua tahun terakhir di masa dinasnya ini, bapak tiga anak ini ingin terus mengabdi menjadi polisi yang bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki dasar Tri Brata dan Catur Prasetya.

"Kita ini anggota polisi, pengayom, pelindung, pelayan masyarakat. Sudah seharusnya kita membantu masyarakat yang kesusahan," ucapnya.

Dadang sebetulnya punya kesempatan menjadi perwira karena sudah pernah mendapatkan kesempatan berkali-kali untuk menlanjutkan pendidikan di kepolisian. Namun hal itu tak dilakukannya, ia tak berniat menjadi perwira, Dadang hanya ingin menyelesaikan tugas kepolisian dan memiliki waktu bersama keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com