Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baling-baling Helikopter Rombongan Jokowi Robohkan Dahan Pohon, 3 Warga Tertimpa Termasuk Balita

Kompas.com - 16/11/2021, 19:23 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga tertimpa dahan pohon akibat angin dari baling-baling helikopter.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kabar_banten, terlihat bahwa sebuah helikopter yang disebut dinaiki rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di sebuah perkampungan warga di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Tol Serang–Panimbang Selesai 100 Persen Akhir 2023

Namun, tiba-tiba, baling-baling helikopter tersebut mengakibatkan angin kencang hingga membuat dahan pohon patah dan menimpa sejumlah warga yang berada di lokasi.

Baca juga: Jokowi: Infrastruktur adalah Fondasi Negara Kita Bersaing dengan Negara Lain

"Detik-detik warga tertimpah pohon saat merekam Helikopter Presiden Joko Widodo yang akan mendarat di Stadion Ona atau Stadion Uwes Qorni Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021). Akibat Angin dari baling-baling helikopter pohon di sekitar Stadion tersebut tumbang. Dan pohon tumbang itu menimpa tiga warga yang tengah merekam pendaratan helikopter tersebut," dikutip dari @kabar_banten.

Salah satu warga yang tertimpa pohon, Adelia (22) mengatakan, saat itu, dia bersama suami serta saudaranya yang masih balita datang ke Stadion Uwes Qorny, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, untuk melihat Jokowi.

Diketahui Presiden Jokowi datang ke Rangkasbitung untuk meresmikan Tol Serang-Panimbang seksi satu sepanjang 26,5 kilometer yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Usai meresmikan tol, Jokowi kembali meninggalkan Rangkasbitung menggunakan helikopter yang sama sekitar satu jam kemudian.

"Rumah saya kebetulan dekat sini, jadi datang. Saat helikopter mendekat, suami merekam, tiba-tiba pohon roboh dan menimpa kami bertiga," kata Adelia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Selain Adelia, suami dan saudaranya yang masih balita mengalami luka-luka di punggung, leher, dan pundak.

Adapun sang balita luka hingga mengeluarkan darah di kepala. Ketiganya kemudian mendapat pertolongan medis di lokasi.

"Saya ditolong warga, saudara saya sampai jerit-jerit tertimpa pohon, baru ada aparat dan medis datang," kata dia.

Adelia mengatakan, tempat dirinya menonton kedatangan Jokowi dinilai aman dan bukan merupakan daerah steril.

Lokasi tersebut juga banyak warung penduduk dan warga lain yang turut menonton.

Sebelum hari kedatangan Jokowi, kata Adelia, helikopter juga sempat melintas di lokasi tersebut dan tidak ada apa pun yang terjadi.

"Kemarin pas latihan saya juga nonton, enggak lewat sini jalur helikopternya, ini kok dekat sekali sampai dahan pohon roboh," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Kakak Adik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap gara-gara Pelaku Minta Maaf Berkali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com