Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Daerah Rawan Bencana Alam, Ini yang Dilakukan Gubernur Sumsel

Kompas.com - 16/11/2021, 19:11 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) menyiagakan sebanyak 850 personel untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor di seluruh daerah.

Disiagakannya ratusan personel tersebut lantaran saat ini Sumatera Selatan telah memasuki musim penghujan sehingga rawan terjadi bencana hidrometeorologi.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, wilayah rawan bencana tanah longsor berada di sisi bagian barat yakni Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan karena merupakan kawasan dataran tinggi yang dikelilingi oleh gunung dan perbukitan.

Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Moderna Dikembalikan di Sumsel, Kadinkes: Perlu Edukasi ke Masyarakat

Sementara, untuk bagian timur menjadi daerah dataran rendah dan kawasan perairan yang rawan banjir bandang yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Illir, Kabupaten Ogan Ilir dan Kota Palembang.

“Dengan kondisi tersebut berpotensi terjadinya banjir akibat luapan sungai dan genangan saat hujan akan terjadi. Selain itu kawasan tersebut juga rawan diterpa angin puting beliung,” kata Herman saat melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di pelataran venue shooting range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Kepala Daerah di Jabar Diminta Aktif Pantau Titik Rawan Bencana, Ridwan Kamil: Jangan Menunggu Terjadi Korban

Herman menjelaskan, dampak yang ditimbulkan dari bencana alam itu membutuhkan penanganan yang serius.

Sehingga, seluruh jajaran di tiap daerah juga diminta untuk waspada saat terjadi hujan lebat.

“Di akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022, wilayah Sumsel masuk dalam musim penghujan, dimana curah hujan yang tinggi akan berpengaruh terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2021, tercatat 138 kali kejadian bencana di Sumatera Selatan.

Dari jumlah tersebut yang terbanyak adalah kebakaran rumah penduduk yakni 92 kejadian.

Selanjutnya banjir 15 kejadian, tanah longsor enam kali, angin puting beliung 20 kali kejadian, sedangkan banjir bandang lima kali kejadian yang menyebabkan 4.874 KK atau 2.673 jiwa terdampak.

“Akibat pengaruh pasang surut, beberapa waktu lalu telah terjadi bencana banjir bandang di Kabupaten Empat Lawang dan Ogan Komering Ulu yang mengakibatkan beberapa unit rumah roboh dan jembatan gantung putus serta merusak badan jalan,” jelas Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com