Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Turnamen Taekwondo, Jan Ethes Langsung Ditelepon Jokowi

Kompas.com - 15/11/2021, 12:06 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Putra pertama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra, berhasil menjuarai dalam turnamen Taekwondo kelas Kyorugi pemula di Sanggar Kartika Buana (SKB) Solo.

Kabar itu langsung sampai ke kakeknya yang juga Presiden Joko Widodo.

Gibran mengatakan, Jokowi langsung menelepon Jan Ethes untuk memberikan ucapan selamat.

"Ditelepon kakeknya kemarin," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Jan Ethes Juara 1 Turnamen Taekwondo, Gibran: Rutin Latihan Seminggu 2 Kali

Ethes, sapaannya, berhasil mendapat juara satu dengan mengalahkan lawannya dengan skor 25-10.

Gibran mengatakan Ethes masuk sekolah Taekwondo baru sekitar satu bulan.

"Ethes rutin seminggu dua kali ikut latihan taekwondo di SKB," kata Gibran.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ethes awalnya tertarik ikut latihan Taekwondo ketika sedang les piano.

Di sekitar tempat les tersebut, dia melihat banyak anak kecil memakai seragam Taekwondo.

"Tempat les Ethes itu kan di pinggir jalan. Dia melihat kok banyak anak kecil ikut taekwondo terus pengin," terang Gibran.

Karena merasa sudah bosan dengan les piano, cucu pertama Jokowi itu kemudian memilih masuk sekolah Taekwondo di SKB Solo.

Baca juga: Sambut Raja Belanda, Kenapa Jokowi Ajak Sedah Mirah, Bukan Jan Ethes?

Gibran pun mempersilakan karena tidak ingin membatasi kegiatan anaknya.

"Sudah bosen anaknya (les piano). Pengin yang ada tantangan. Biar anaknya yang pilih. Kita tidak mau maksa," tandas dia.

 

Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com