Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Mobil Tabrak Pemotor dari Belakang di Palembang, Pengendara Tewas

Kompas.com - 12/11/2021, 14:29 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Video rekaman CCTV durasi 29 detik kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @palembangbedebis.

Dalam video itu terlihat, korban dengan kendaraan motornya semula sedang berhenti di garis putih rambu lalu lintas karena dalam posisi lampu merah.

Baca juga: Seorang Warga Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan, Polisi: Dia Korban Tabrak Lari

Tak jauh dari korban, terdapat juga seorang pengendara motor lainnya menunggu lampu merah dan dua orang mendorong motor yang mogok menyeberangi jalan.

Kondisi jalan saat itu tampak cukup sepi sebelum kejadian.

Namun, mendadak dari belakang satu mobil berwarna hitam melaju dengan kecepatan tinggi datang dari Jalan Sudirman menuju Jembatan Ampera langsung menabrak korban dari belakang.

Akibatnya, motor korban sempat terpental dan tergilas oleh mobil tersebut.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Tewas karena Tabrakan, Salah Satu Korban Pelajar SMP

Pengendara mobil itu langsung melarikan diri usai kejadian tersebut, sedangkan korban langsung tergeletak di jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Malina saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan identitas korban yang ditabrak itu adalah H (49) warga Dusun II, Kelurahan Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kejadian itu menurutnya berlangsung pada Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 01.49 WIB.

Sebelumnya korban yang mengendarai motor Suzuki Smash itu hendak menuju ke arah kawasan Cinde. 

“Saat di TKP (tempat kejadian perkara) mobil yang belum diketahui identitas pengemudinya itu langsung melaju kencang dan menabrak korban dari belakang,” kata Malina kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com