Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Terjadi 4 Kecelakaan dengan 4 Korban Tewas di Lamongan

Kompas.com - 09/11/2021, 12:49 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mencatat ada empat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Lamongan pada Senin (8/11/2021).

Empat korban dari empat insiden kecelakaan yang terjadi meninggal dunia.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Lamongan Ipda Anang Purwowidodo mengatakan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi membuat pihaknya prihatin.

Pihaknya turut mengucap belasungkawa atas kejadian yang dialami para korban.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Melihat Gala Sky Sudah di Luar Mobil Vanessa Angel, Sedang Merangkak dan Menangis

"Untuk kejadian laka lantas (kecelakaan) kemarin itu ada empat, dengan empat korban meninggal dunia," ujar Anang, saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Kecelakaan tersebut terjadi di beberapa lokasi. Ada yang terjadi di Kecamatan Paciran, ada di Brondong, dan dua kejadian di wilayah Kecamatan Babat.

Dari total kecelakaan yang terjadi, mengakibatkan empat korban meninggal dunia yang didominasi oleh pengendara sepeda motor.

"Ada yang tabrak lari, dan terbaru itu yang di Desa Tritunggal di Kecamatan Babat, tadi malam. Dua korban meninggal dunia, bahkan tercatat masih usia produktif, pelajar," ucap Anang.

Dari kronologi dan penuturan para saksi yang menyaksikan kejadian, kata dia, kecelakaan tersebut diduga karena korban kurang berhati-hati dan kurang memahami konsep berkendara yang aman (safety riding).

 

Sehingga, kendaraan yang mereka tumpangi menabrak maupun menyenggol mobil lain.

"Laporan yang kami terima, kebanyakan faktor kelalaian, karena kesalahan pengemudi (korban). Kurang hati-hati saat mau belok dan menjaga jarak, cara mendahului, human error-nya di situ," kata Anang.

Untuk itu, pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Lamongan coba menggencarkan sosialisasi mengenai tata cara berkendara yang baik dan benar (safety riding), di sekolah maupun beberapa tempat yang dinilai dapat menunjang aspek yang hendak disosialisasikan.

Baca juga: 4 Fakta Kesaksian Warga Saat Vanessa Angel Alami Kecelakaan di Tol Jombang

"Tingginya angka kecelakaan yang terjadi, terlebih menimpa usia produktif dan pelajar, kami sudah lakukan anev. Untuk sosialisasi, kemarin sudah dilakukan di SMA Negeri 1 Lamongan dan juga pangkalan-pangkalan truk untuk tertib berlalu lintas," tutur Anang.

Adapun korban meninggal dunia dalam insiden lalu lintas yang terjadi di antaranya, S (17) warga Kecamatan Brondong yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 4940 LA, salah seorang santri yang ada di pondok pesantren di Paciran, dan terbaru EW (24) yang mengendarai motor Scoopy dengan nomor polisi S 4022 AY dalam kecelakaan di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com