Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantu Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban, Satu Motor Milik Penumpang Ditemukan

Kompas.com - 08/11/2021, 23:09 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Proses pencarian korban perahu penyeberangan yang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, memasuki hari ke-6.

Pada proses pencarian kali ini, warga sekitar ikut membantu mencari korban di jalur sungai yang menghubungkan Kabupaten Tuban menuju Bojonegoro.

Wakil Komandan Tim Opsar Basarnas Surabaya, Brian Gautama mengatakan, pelibatan warga sekitar terbatas pada proses pencarian obyek bangkai perahu dan kendaraan milik korban yang ikut tenggelam di dasar sungai.

Baca juga: Buntut Insiden Perahu Terbalik, Khofifah Minta Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Rampung Akhir Tahun

"Hari ini warga sudah kami izinkan untuk membantu pencarian. Tentunya dengan metode lempar jangkar sesuai dengan keahlian warga di tepi Bengawan Solo," kata Brian Gautama, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Dengan metode jangkar tersebut, sekira pukul 14.35 WIB warga menemukan satu unit sepeda motor dengan nomor polisi AG 5925 RDF milik korban meninggal dunia, Bashori (37), asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.

"Sepeda motor itu ditemukan radius 100 meter dari titik lokasi kejadian, dan di dalam jok sepeda motor ditemukan KTP, SIM dan STNK atas nama Bashori," ungkapnya.

Menurutnya, pemberian kesempatan bagi warga untuk membantu pencarian lantaran pihaknya tidak ingin terganggu dengan aktivitas warga.

Sebab, proses pencarian para korban pada hari ke-1 sampai ke-5, fokus pencarian tim SAR gabungan masih menggunakan metode operasi Basarnas.

"Kalau proses pencarian sebelumnya ada aktivitas warga justru operasi tim SAR akan terganggu. Makanya, pelibatan potensi warga baru pada hari ke-6 proses pencarian," katanya.

Baca juga: Dishub Jatim Sebut Perahu Terbalik di Tuban Tak Punya Izin Trayek Penyeberangan

Brian menyampaikan, tim SAR gabungan hari ini masih tetap fokus dan mengutamakan pencarian empat korban penumpang perahu yang masih belum ditemukan.

Adapun peralatan pencarian yang ada saat ini diantaranya sebanyak 12 perahu karet, perahu besi milik TNI AD, dan beberapa perahu penyeberangan milik warga.

Area pencarian juga diperluas hingga radius 50 kilometer mulai dari titik terbaliknya perahu penyeberangan hingga Bendungan Gerak Babat.

"Beberapa titik lokasi disebar rekan-rekan potensi SAR mulai Bendungan Gerak sampai lokasi Ujung Pangkah Gresik," tuturnya.

Dari 19 korban yang terdata, 10 korban dinyatakan selamat, 5 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 4 korban masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com