Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Banjir di Kabupaten Sintang Kalbar Terkendala Peta Genangan

Kompas.com - 08/11/2021, 09:32 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Banjir masih merendam 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Bahkan, pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tinggi muka air kembali mengalami kenaikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi dalam proses penanganan darurat banjir.

Di antaranya belum tersedianya peta genangan banjir dan terbatasnya perahu karet untuk evakuasi.

"Kemudian banyak akses jalan yang tergenang banjir," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: 2 Pekan Sintang Kalbar Terendam Banjir, Ketinggian Air Kembali Naik

Menurut Abdul, BNPB telah mendorong bantuan logistik menuju Kabupaten Sintang pada Sabtu (6/11/2021).

Bantuan yang diberikan berupa non makanan dan makanan, seperti selimut, makan siap saji, lauk pauk, matras, tenda keluarga, perahu polyethylene. 

Di samping bantuan tersebut, BNPB juga mendukung untuk pencegahan virus Covid-19, khususnya masker yang dibutuhkan saat proses evakuasi maupun mereka yang ada di pos pengungsian.

"Berikut ini rincian bantuan BNPB untuk Kabupaten Sintang, selimut 300 buah, makan siap saji 504 paket, lauk pauk 501 paket, matras 300 lembar, tenda keluarga 2 buah, perahu 2 unit dan masker 5.000 buah," ucap Abdul.

Atas kondisi tersebut, terang Abdul, hingga kini, Kabupaten Sintang masih berada pada status tanggap darurat karena ketinggian muka air sekitar 1 hingga 3 meter.

"Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi meluap," ujar Abdul.

Baca juga: 2 Pekan Sintang Kalbar Terendam Banjir, 2 Orang Meninggal, 87.496 Jiwa Terdampak

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dua orang meninggal dunia dan 87.496 jiwa terdampak banjir.

Selain itu, sebanyak 21.000 unit rumah, sarana tempat ibadah, dan 5 unit jembatan juga terdampak banjir.

"Satu orang yang meninggal dunia ditemukan di Kecamatan Tempunak dan satu lainnya di Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang, Kalbar," kata Abdul.

Abdul menerangkan, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi Kamis (21/10/2021) pukul 10.00 WIB, dengan tinggi muka air awal sekitar 300 sentimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com