Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Sapi Ngamuk Saat Kirab Budaya di Sleman, Anak Bupati Jadi Korban

Kompas.com - 08/11/2021, 07:42 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seekor sapi mengamuk dalam sebuah kirab budaya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/11/2021).

Akibatnya, penunggang sapi tersebut menjadi korban.

Penunggang sapi itu adalah Raudi Akmal, yang merupakan putra Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Usai insiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Sapi Mengamuk Saat Kirab, Anggota DPRD Sleman Terpelanting hingga Jalani CT Scan

Detik-detik sapi ngamuk saat kirab budaya di Sleman

Sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @merapi_uncover memperlihatkan detik-detik sapi mengamuk saat kirab budaya.

Dalam video, tampak dua sapi ditunggangi oleh dua orang yang mengenakan busana Jawa.

Kedua sapi terlihat berjalan biasa.

Akan tetapi, begitu tiba di depan gapura Kalurahan Bangunkerto, sapi yang ditunggangi Raudi tiba-tiba mengamuk.

Akibatnya, Raudi terjatuh, tubuhnya menghantam aspal jalan.

Beberapa orang langsung berlari untuk menolongnya.

Baca juga: Anak Bupati Sleman Jatuh Saat Tunggangi Sapi Dirawat di RSUD Murangan

 

Jalani CT scan

.SHUTTERSTOCK .

Mengenai kejadian itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi menuturkan, Raudi Akmal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Murangan, Sleman.

Rudi kemudian menjalani pemeriksaan CT scan.

"Selesai CT scan, di RS Murangan Sleman," ujarnya, Minggu.

Baca juga: Terekam CCTV, Pencuri Santai Tuntun 2 Sapi di Jalan Desa Sejauh 5 Km dari Rumah Korban, Ini Kronologinya

Terkait kondisi putranya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa Raudi menjalani perawatan intensif di RSUD Murangan.

"Luka seriusnya di lengan kiri. Alhamdulillah saat ini sudah ditangani," ucapnya.

Gelar Budaya Sleman Sembada tersebut diadakan di Desa Wisata Gorongan, Wonokerto, Kapanewon Turi.

Baca juga: Viral, Video Bapak dan Anak Curi Sapi Pakai Mobilio, Tertangkap gara-gara Mobil Masuk Selokan

Kegiatan itu menampilkan kesenian tradisional Sleman, seperti Jathilan dan Tari Rampak Buto.

Menurut Shavitri, untuk menerapkan protokol kesehatan, jumlah penari dibatasi hanya 50 orang.

Gelar Budaya tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sleman.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Pythag Kurniati, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com