Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bupati Sleman Jatuh Saat Tunggangi Sapi Dirawat di RSUD Murangan

Kompas.com - 08/11/2021, 06:33 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Raudi Akmal, putra Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo terjatuh karena sapi yang ditungganginya mengamuk saat acara kirab budaya, Minggu (7/11/2021).

 

Raudi Akmal saat ini dirawat intensif di RSUD Murangan.

"Luka seriusnya di lengan kiri. Alhamdulilah saat ini sudah ditangani" ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada wartawan, Minggu (7/11/2021) malam.

Baca juga: Sapi Mengamuk Saat Kirab, Anggota DPRD Sleman Terpelanting hingga Jalani CT Scan

Kustini mengungkapkan, dari informasi yang didapatnya sapi yang tunggangi putranya baru pertama kali mengikuti prosesi kirab budaya.

Sapi tersebut mengamuk hingga menyebabkan pria yang juga anggota DPRD Sleman ini terjatuh.

Kustini mengatakan insiden tersebut sebagai hal yang bisa terjadi pada siapa pun.

"Setahu saya ini bukan pertama kali bagi Raudi dalam kegiatan kirab," tuturnya.

Raudi Akmal, menurut Kustini, sosok yang bersemangat dalam melestarikan kebudayaan.

Hal itu dengan keikutsertaannya dalam kirab budaya.

Baca juga: Seekor Sapi Mengamuk Saat Hendak Dijual, Serang Sejumlah Pengendara di Jalan Raya

Selain itu, semangat itu ditunjukan dengan keberaniannya menunggangi seekor sapi dalam prosesi kirab tersebut.

"Justru (Raudi) enggak ada takutnya. Sampai berani naik ke atas sapi agar bisa ikut dalam prosesi kirabnya. Saya kira itu hal bagus, apalagi Raudi juga jiwanya seorang pemimpin. Tidak hanya memerintah tapi juga memberi contoh," tegasnya.

Sembari bercanda, Kustini memberikan tantangan pada Raudi Akmal untuk kembali menaiki sapi atau hewan lain dalam sebuah kirab kebudayaan.

"Tadi saya sindir sedikit, kalau berani naik sapi lagi. Itu baru ksatria. Jangan hanya karena satu insiden terus kapok," tambah Kustini.

Kustini meminta doa dan dukungan dari masyarakat Sleman untuk kesembuhan putranya yang sekaligus anggota DPRD Sleman dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

"Saya mohon doa dan dukungan. Semoga segera sembuh dan bisa beraktivitas lagi," pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com