Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Paus di Gorontalo Diberi Nama “Sandiaga Salahudin Uno”, Ukurannya Kalahkan "Susi Pudjiastuti"

Kompas.com - 07/11/2021, 13:54 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Seekor ikan hiu paus (whale shark) di perairan Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango diberi nama Sandiaga Salahudin Uno, seperti nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pemberian nama ini dilakukan oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat Sandiaga Uno dan sejumlah masyarakat melakukan snorkling di perairan Botubarani Minggu pagi.

Dalam kegiatan wisata ini, para penyelam permukaan berenang bersama 6 ekor hiu paus. Visibilitas yang cerah membuat atraksi ini sangat memikat.

“Satu dari enam ekor hiu paus Botubarani yang ada hari ini kami beri nama Sandiaga Salahudin Uno,” kata Hamim Pou usai melakukan snorkeling.

Baca juga: Bangkai Hiu Paus Sepanjang 5 Meter Ditemukan Nelayan Pantai Selatan Blitar

Hamim Pou menuturkan, hiu paus bernama Sandiaga Salahudin Uno memiliki panjang 6,2 meter.

Ukuran itu mengalahkan hiu paus “Susi Pujiastuti” yang pada tahun 2016 diberikan nama kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

Hiu paus Sandiaga Uno memiliki panjang 6,2 meter sedangkan hiu paus Susi Pudjiastuti panjangnya 5,1 meter. Mohon maaf Ibu Susi, kali ini di Teluk Tomini kami mengungguli,” ucap Sandiaga Uno.

Baca juga: Hiu Paus Mati Terdampar di Cianjur, Akhirnya Dikonsumsi Warga

Dalam kunjungannya ke objek wisata Botubarani, Sandiaga Uno disambut komunitas Whale Shark Gorontalo.

Mereka kemudian melakukan snorkeling melihat langsung ikan pengelana samudera ini.

Hiu paus yang menjadi atraksi utama kawasan pantai ini selalu datang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya dating pada bulan-bulan tertentu. Kedatangan kawanan hiu paus ini mulai menggairahkan lokasi wisata ini.

“Uti (sebutan lelaki muda Gorontalo) Menteri Sandiaga Uno di (objek wisata) hiu paus menitipkan 3 S ke kami, semua tentang kepariwisataan, yaitu sprituality, serenity, dan sustainable,” tutur Hamim Pou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com