Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Dalangi Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang di Karawang, Sempat Santet Korban, tetapi...

Kompas.com - 07/11/2021, 07:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan bos rumah makan Padang, Khairul Anam, di Jalan Jeruk Nomor 3A, RT 001, RW 011, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, didalangi oleh istri korban, NW, pada Rabu (27/10/2021).

Di hadapan polisi, NW (49) mengaku sakit hati terhadap perlakuan korban dan menduga korban punya wanita idaman lain. 

Baca juga: Istri Pemilik Restoran Padang Pernah Gagal Mencelakai Suaminya

NW pun nekat menyewa sekelompok pembunuh bayaran Rp 30 juta.

"Motifnya, istri korban sakit hati atau dendam dengan perilaku korban. Korban sering menyusahkan dan mempunyai wanita idaman lain," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKBP Aldi Subartono, Sabtu (6/11/2021).

Selain itu, menurut Aldi, upaya NW membunuh suaminya itu bukan pertama kalinya. NW mengaku sempat menyantet korban, namun tak mempan.

"Sebelumnya tidak mempan," ujarnya.

Baca juga: Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang Direncanakan Istri sejak September, Buat Surat Perjanjian dengan Pelaku

Korban dibunuh di dekat rumah

Sekitar bulan September 2021, NW akhirnya nekat menyewa komplotan pembunuhan bayaran, yaitu AM alias Otong, H (39), BN (34), RN (33) dan MH (25).

Lalu, Otong bertemu rekan-rekannya di depan minimarket dekat GOR Panatayuda, Karawang.

Komplotan tersebut segera membuntuti korban setelah keluar dari rumah makan ayam bakar di salah satu warung di sekitar GOR itu.

Begitu korban tiba di dekat rumahnya, para tersangka segera menyerang korban dengan senjata tajam.

Baca juga: Istri Pemilik Rumah Makan Padang Bayar Eksekutor untuk Bunuh Suaminya


 

Korban sempat berteriak minta tolong dan didengar putrinya, RP. RP lantas mencari bantuan untuk membawa Khairul ke rumah sakit.

Sayangnya, saat kembali ke tempat ayahnya tergeletak, Khairul sudah meninggal dunia. Korban tewas setelah alami luka di bagian dada, kepala, dan tangan.

Baca juga: Pelaku yang Membunuh Pemilik Rumah Makan Padang di Karawang Ditangkap, Otak Pembunuhan Ternyata Sang Istri

Berawal pengakuan Otong

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan pemilik rumah makan padang saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan pemilik rumah makan padang saat konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).

Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya meringkus AM. Dari pengakuan AM itu, polisi menangkap istri korban.

NW pun mengakui baru membayar uang Rp 20 juta kepada komplotan pembunuh bayaran pimpinan Otong itu.

"Setelah kami melakukan penangkapan terhadap Otong (AM), terungkaplah bahwa otak dari kasus ini adalah istri korban inisial NW," ujar Aldi, Sabtu (6/11/2021).

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP juncto Pasal 556 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau mati.

(Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Abba Gabrillin, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com