Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Pengemudi Perahu Penyeberangan ke Depannya Harus Bersertifikat

Kompas.com - 05/11/2021, 20:24 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginginkan para pengemudi perahu penyeberangan sungai ke depannya harus bersertifikat mengemudi.

Hal itu diungkapkan Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi kejadian perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang terbalik di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.

Khofifah mengatakan, perlunya memiliki sertifikat bagi para pengemudi perahu penyeberangan, setidaknya dapat mengurangi risiko kecelakaan saat menjalankan aktivitasnya menyeberangkan penumpang.

Baca juga: 1 Jasad Penumpang Perahu Terbalik di Tuban Ditemukan, 5 Orang Masih Hilang

"Seharusnya para nahkoda perahu penyeberangan ini mempunyai sertifikat mengemudi dari Dinas Perhubungan ya Pak Bupati, dan juga surat kelayakan armada perahu itu sendiri," kata Khofifah Indar Parawansa, Jumat (5/11/2021).

Dia mengatakan, sebetulnya tempat penyeberangan perahu di Sungai Bengawan Solo seperti ini harus memiliki SK dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Tetapi, karena perahu penyeberangan ini melayani rute antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, maka hal ini akan menjadi kewenangan Provinsi yang menanganinya.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dishub supaya sertifikasi nahkoda dan kelaikkan armada bisa cepat selesai dan itu nantinya gratis," ungkap dia.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga berharap pelaksanaan pembangunan jembatan Kanor-Rengel yang menghubungkan dua kabupaten ini segera selesai.

Baca juga: Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Hadir Pembukaan Peparnas Papua, Janji Datang pada Penutupan

Sehingga, warga nantinya bisa menyeberang melewati jembatan tersebut, dan tidak lagi menggunakan perahu penyeberangan menuju Kabupaten Bojonegoro ataupun Kabupaten Tuban.

"Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa segera selesai pembangunannya sesuai yang disampaikan oleh Bupati Tuban," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com