TUBAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginginkan para pengemudi perahu penyeberangan sungai ke depannya harus bersertifikat mengemudi.
Hal itu diungkapkan Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi kejadian perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang terbalik di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban.
Khofifah mengatakan, perlunya memiliki sertifikat bagi para pengemudi perahu penyeberangan, setidaknya dapat mengurangi risiko kecelakaan saat menjalankan aktivitasnya menyeberangkan penumpang.
"Seharusnya para nahkoda perahu penyeberangan ini mempunyai sertifikat mengemudi dari Dinas Perhubungan ya Pak Bupati, dan juga surat kelayakan armada perahu itu sendiri," kata Khofifah Indar Parawansa, Jumat (5/11/2021).
Dia mengatakan, sebetulnya tempat penyeberangan perahu di Sungai Bengawan Solo seperti ini harus memiliki SK dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Tetapi, karena perahu penyeberangan ini melayani rute antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, maka hal ini akan menjadi kewenangan Provinsi yang menanganinya.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Dishub supaya sertifikasi nahkoda dan kelaikkan armada bisa cepat selesai dan itu nantinya gratis," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga berharap pelaksanaan pembangunan jembatan Kanor-Rengel yang menghubungkan dua kabupaten ini segera selesai.
Sehingga, warga nantinya bisa menyeberang melewati jembatan tersebut, dan tidak lagi menggunakan perahu penyeberangan menuju Kabupaten Bojonegoro ataupun Kabupaten Tuban.
"Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa segera selesai pembangunannya sesuai yang disampaikan oleh Bupati Tuban," ungkap dia.
https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/202453678/khofifah-pengemudi-perahu-penyeberangan-ke-depannya-harus-bersertifikat
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan