Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Krisis Iklim, 10 Patung Pejabat Ditenggelamkan di Daerah Terendam Rob

Kompas.com - 05/11/2021, 18:14 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kelompok peduli lingkungan menuntut komitmen pemerintah terkait penanganan krisis iklim di Jawa Tengah.

Mereka melakukan aksi protes di kawasan Tambak Rejo, Kota Semarang, yang menjadi salah satu daerah terdampak percepatan perubahan iklim.

Dengan menggandeng seniman dari Kota Semarang, mereka yang tergabung di Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah menenggelamkan 10 patung tokoh para pemangku kebijakan.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Rob di Semarang

Patung dari manekin itu dilukis beberapa wajah pemimpin daerah yang seharusnya berperan dalam memberikan solusi atas dampak kerusakan lingkungan.

Patung-patung itu ditenggelamkan tak jauh dari pemukiman nelayan tepatnya di bekas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang sudah tenggelam akibat banjir rob dan penurunan muka tanah.

Aksi protes penanganan dampak krisis iklim di Jawa Tengah. Aksi dilakukan dengan menenggelamkan 10 patung tokoh pejabat di bekas TPI Tambaklorok yang sudah diterjang rob, Jumat (5/11/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Aksi protes penanganan dampak krisis iklim di Jawa Tengah. Aksi dilakukan dengan menenggelamkan 10 patung tokoh pejabat di bekas TPI Tambaklorok yang sudah diterjang rob, Jumat (5/11/2021).

Selain itu, bersama warga yang terdampak mereka juga melakukan aksi bentang spanduk di tengah-tengah kondisi rob bertuliskan "Selamatkan Kawasan Pesisir Jawa Tengah, Hentikan Solusi Iklim Palsu".

Direktur Eksekutif Walhi Jateng, Fahmi Bastian mengatakan aksi ini merespon terkait permasalahan krisis iklim yang dibahas dalam COP26 di Glasgow, Skotlandia.

"Menyikapi COP26 yang diselenggarakan di Skotlandia, di sana pimpinan dunia berkumpul bicara krisis iklim. Kita melihat bahwasanya di pesisir Jateng ada beberapa daerah rentan krisis iklim yang wilayahnya terancam tenggelam. Salah satunya Semarang dan ada Demak, Pekalongan," kata Fahmi ditemui di Tambak Rejo, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: 5 Isu Utama KTT Iklim COP26 Glasgow Hari Kedua

Fahmi berharap agar pemerintah memiliki komitmen yang lebih jelas dan nyata demi kepentingan warga pesisir yang terdampak krisis iklim.

"Tidak hanya mementingkan perekonomian dengan terus membangun industri di pesisir. Yang terancam tidak hanya rakyat tapi juga bisa para pejabat," ungkap Fahmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com