PURWAKARTA, KOMPAS.com - Nyawa driver ojek online (ojol) yang tertimpa pohon di Jalan Pemuda/Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Selasa (2/10/2021), tak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (3/10/2021).
Driver ojol bernama Endik Rustandi asal Subang itu mengalami cedera parah di bagian kepala.
Baca juga: Pohon Raksasa yang Tumbang Timpa Ojol, Jalur Purwakarta-Padalarang Macet
Sebelumnya, Endik sempat ditolong oleh anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Baca juga: Dampak La Nina, Longsor dan Puting Beliung Terjang Sejumlah Wilayah di Jabar
Dedi yang pada Selasa malam mengetahui adanya korban luka karena tertimpa pohon, sempat membawa korban ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Namun, karena kondisi korban memburuk, Dedi langsung membawa korban ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Setelah dirujuk ke RSHS, nyawa driver ojol itu tak tertolong.
Dedi meminta maaf kepada pihak keluarga. Ia mengaku telah berupaya maksimal menolong korban.
"Kepada keluarganya saya mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk almarhum. Kita doakan beliau meninggal dalam husnul khatimah karena sedang berjihad menafkahi keluarga," ujar Dedi, lewat pesan WhatsApp, Rabu.
Mantan Bupati Purwakarta itu pun mengimbau agar masyarakat lebih waspada lantaran saat ini sudah masuk musim penghujan yang biasa mengakibatkan sejumlah bencana, seperti banjir, longsor hingga pohon tumbang.
"Ancaman memang tidak bisa diprediksi datangnya. Antisipasi sejak dini harus kita lakukan," ucap Dedi.
Sebelumnya diberitakan, pohon tumbang menimpa driver ojol di Jalan Raya Ciganea, Kacamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (2/11/2021).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menduga tumbangnya pohon tersebut akibat angin kencang saat hujan lebat yang terjadi pada Selasa sore.
"Selain mengenai pengendara sepeda motor, pohon tumbang juga menimpa sebuah kendaraan roda empat jenis sedan dan meruntuhkan patung menong di pinggir jalan," kata Wibi saat dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.