Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Asistensi Polresta Solo soal Kasus Kematian Gilang Endi Saputra

Kompas.com - 02/11/2021, 21:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah melakukan asistensi atau perbantuan penanganan kasus kematian Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa (Diklatsar Menwa).

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandani mengatakan, upaya penyelidikan sudah dilakukan Polres Surakarta.

"Kita sudah melaksanakan asistensi terkait penyidikan ini saat ini proses pemenuhan alat bukti," jelas Djuhandani di Mapolda Jateng, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Cari Bukti Tambahan, Polisi Kembali Geledah Markas Menwa UNS Solo

Djuhandani mengungkapkan, alat bukti sudah terpenuhi, salah satunya yakni hasil visum.

"Alat bukti sudah terpenuhi salah satunya hasil visum sudah ada, namun yang membaca visum kan harus dituangkan dalam berita acara pemeriksaan ahli, saat ini sudah berjalan, mungkin dalam waktu dekat akan dilaksanakan gelar perkara," kata Djuhandani.

Kendati demikian, Djuhandani belum bisa membeberkan terkait penetapan tersangka.

Proses penetapan tersangka dilakukan profesional setelah melalui berbagai pertimbangan.

"Saya rasa belum saatnya saya sampaikan ya. Jelas ada identifikasi karena berkaitan dengan pembuatan berita acara, tapi dalam menentukan tersangka tentu saja Polri sangat profesional mempertimbangkan segala hal yang berkaitan dengan alat bukti," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tegaskan Tersangka Kasus Kematian Mahasiswa UNS Segera Ditetapkan

Diberitakan sebelumnya, Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar Menwa, Minggu (24/10/2021) malam.

Gilang sudah meninggal saat sampai di rumah sakit. Jenazah Gilang telah diotopsi guna mengungkap kematian anak pertama dari dua bersaudara pasangan Sunardi dan Endang Budihastuti.

Berdasarkan hasil otopsi yang diterima polisi pada Jumat (29/10/2021), Gilang meninggal dunia akibat luka kekerasan tumpul yang menyebabkan mati lemas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Regional
Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Regional
Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Regional
Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Regional
PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

Regional
Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Regional
UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Regional
Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

Regional
Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com