Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Gimbal Dieng yang Jalani Ruwatan Sempat Dikira Guru Tak Pernah Keramas

Kompas.com - 02/11/2021, 21:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Ritual pemotongan rambut gimbal (ruwatan) pada gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2021 di dataran tinggu Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021) berlangsung sederhana.

Sebanyak lima anak dengan rambut gimbal atau biasa disebut anak bajang menjalani ritual tersebut.

Salah satunya Noor Assyifa Aulia Putri (3), putri pasangan Dimas Ananta dan Nur Ari Winarsih, warga Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Baca juga: Melihat Prosesi Potong Rambut Gimbal Bocah Dieng, Minta Mie Ayam dan Mobil

Nur menceritakan, anaknya mulai muncul rambut gimbal saat menjelang usia 2 tahun.

Sebelum muncul rambut gimbal, anaknya sempat mengalami demam tinggi.

"Waktu itu belum tahu kenapa, setelah tanya-tanya ternyata mbah saya juga dulu gimbal. Ibu saya asli Wonosobo," kata Nur saat ditemui di sela gelaran DCF, Selasa.

Nur mengisahkan, kemunculan rambut gimbal pada anaknya sempat menjadi pertanyaan orang-orang di sekitarnya. Maklum, di Bantul tidak lazim ada anak berambut gimbal.

Seperti diketahui, beberapa anak di dataran tinggi Dieng kerap muncul rambut gimbal.

Mereka yang berambut gimbal diyakini merupakan titisan para leluhur.

"Kalau di Yogyakarta kan jarang (anak berambut gimbal) seperti ini. Bu gurunya di PAUD pernah tanya anak saya keramas enggak? Kok rambutnya gitu?," kata Nur menirukan pertanyaan guru tersebut.

Baca juga: 5 Anak Jalani Ritual Potong Gimbal di Tengah Gelaran Dieng Culture Festival

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima anak menjalani ritual pemotongan rambut gimbal pada gelaran DCF di kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Selasa.

Gelaran ke-12 DCF tersebut digelar secara virtual hybrid karena masih masa pandemi Covid-19. Wisatawan yang dapat melihat langsung juga dibatasi.

Rutual digelar secara sederhana di Pendapa Budaya Dieng. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ritual digelar di kompleks Candi Arjuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com