Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Muhadjir: Kemiskinan Ekstrem Harus Nol pada 2024

Kompas.com - 29/10/2021, 14:51 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy  menargetkan kemiskinan ekstrem hilang pada tahun 2024. 

Hal ini disampaikan Muhadjir dalam acara penyerahan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan nelayan, guru ngaji, guru mingguan, serta Ketua RT dan RW oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin secara simbolis, di Pelabuhan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (29/10/2021).

Program tersebut diapresiasi Muhadjir karena searah dengan yang diharapkan Presiden Joko Widodo, serta menjadi salah satu cara untuk meniadakan kemiskinan ekstrem di Kota Probolinggo.

Baca juga: Tahapan Pilkades Dimulai, Kapolres Probolinggo Harap Cakades Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19

"Program itu sudah nyambung dengan arahan presiden. Kesejahtaraan masyarakat di Kota Probolinggo perlahan-lahan akan semakin membaik bila program ini berjalan lancar. Pada tahun 2024 nanti, kemiskinan ekstrem ditargetkan harus nol," ujar Muhadjir kepada Kompas.com, Jumat.

Di sisi lain, Muhadjir meminta pemkot tak hanya memberikan perlindungan untuk BPJS Ketenagakerjaan, tapi juga BPJS Kesehatan.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainuddin mengatakan, saat ini sekitar 83.000  penduduk Kota Probolinggo perlu di-cover BPJS Ketenagakerjaan.

"Wali kota ingin pada tahun 2024 nanti seluruhnya terlindungi 100 persen, dan itu bagus. Sehingga nanti kemiskinan ekstrem bisa tiada dan kemiskinan baru bisa dicegah," tukas Zainuddin.

Baca juga: Tuntut Kepastian Pilkades, Apdesi dan Ratusan Orang Geruduk Kantor Bupati Probolinggo

Sementara itu Wali Kota Hadi menegaskan, program tersebut merupakan bentuk pemerintah hadir di tengah masyarakat agar tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan mereka.

"Kami hadir untuk memberikan bantuan berupa Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan. Pemkot bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal ini. Ke depannya, kelompok lain juga kami berikan perlindungan, seperti petani, tukang becak dan lainnya," jelas Hadi.

Pihaknya terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dimulai secara bertahap karena menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.

Pada launching yang dihadiri puluhan masyarakat dengan menerapkan prokes tersebut,  Hadi dan Muhadjir juga menyerahkan secara simbolis bantuan listrik untuk tempat ibadah.

Diketahui, beberapa waktu lalu Pemkot Probolinggo membantu tagihan listrik sejumlah tempat ibadah di Kota Probolinggo pada momen Hari Santri 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com