Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bangunan Terbakar di Pasar Lhoksukon, 2 Orang Diperiksa Polisi

Kompas.com - 28/10/2021, 15:50 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak lima bangunan terbakar di Pasar Lhoksukon, Desa Meunasah Pante, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (28/10/2021) dini hari.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu bangunan milik pedagang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Utara Iptu Noca Tryananto menyebutkan, polisi sudah memeriksa dua saksi dalam kasus kebakaran pasar tersebut.

Baca juga: Kebakaran Rumah di OKI, Seorang Balita Jadi Korban

Awalnya, kebakaran ini diketahui oleh Andi Gunawan, yang merupakan ketua pengamanan pasar.

Menurut keterangan Andi, api berasal dari bangunan milik Rudi, pedagang mi olahan di pasar tersebut.

Api lalu membesar dan menyebar ke bangunan lainnya.

Baca juga: Truk Pengangkut Ratusan Tabung Elpiji Ludes Terbakar, Diduga Ada Kebocoran Gas

Adapun toko milik Zainuddin (42), Nasruddin (48), Rudi (46) dan Basri (48) ludes terbakar.

Sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

“Dari 5 bangunan itu, mereka berjualan kebutuhan sembilan bahan pokok, mi, hingga sayuran,” kata Noca.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu.

“Jika ditemukan tindak pidana, maka kita akan proses sesuai ketentuan yang ada. Sejauh ini, belum mengarah ada tindakan pembakaran. Dugaan awal masih penyebabnya korsleting arus listrik,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com