Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Wisata Bromo Bergantung pada Status PPKM Daerah Penyangga

Kompas.com - 27/10/2021, 11:51 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengaku tidak memiliki kewenangan membuka dan menutup lokasi wisata Gunung Bromo.

Penutupan dan pembukaan kawasan wisata Bromo, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, bergantung status PPKM 4 daerah penyangga yakni Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Malang dan Lumajang.

"Jika ada salah satu daerah berdasarkan evaluasi levelnya turun, maka dari daerah itu wisatawan bisa masuk," katanya kepada wartawan usai acara Grand Final Raka Raki Jawa Timur di Surabaya, Selasa (26/10/2021) malam.

Baca juga: 14 Hektar Lahan di Sekitar Bromo Terbakar

Pihaknya mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat soal kapan wisata Bromo kembali dibuka.

"Ya itu tergantung status PPKM daerah penyangga. Kita doakan semua daerah penyangga turun level," tuturnya.

Seperti diberitakan, aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur kembali ditutup secara total, Selasa (5/10/2021) setelah sempat dibuka terbatas.

Baca juga: Kebakaran 14 Hektar Lahan di Kawasan Bromo Terjadi di 2 Titik, Penyebabnya Belum Diketahui

Penutupan itu akibat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah penyangga yakni Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Daerah yang sebelumnya berada di level 2 itu naik menjadi level 3.

Hal tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, 3, 2 dan 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Baca juga: Gunung Bromo Hasilkan PNBP Rp 283 Juta Selama Buka Sebulan Saat PPKM

 

Bagi wisatawan yang sudah telanjur memesan tiket secara online, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku pengelola menyediakan opsi untuk penjadwalan ulang.

Sementara itu, selama dibuka terbatas sejak 6 September lalu animo wisatawan cukup tinggi.

Tercatat, ada sebanyak 7.878 orang wisatawan domestik dan 26 wisatawan mancanegara yang berkunjung.

Total jumlah kunjungan selama dibuka terbatas sebanyak 7.904 orang dengan nilai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 283.478.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com