KENDAL, KOMPAS.com-Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berkunjung ke Pesantren Salafiah Al Ma’wa Ngampel, Kendal, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021) sore.
Kedatangan Zainudin melihat langsung produk pesawat aeromodelling di pesantren yang diasuh oleh Ahmad Munawar tersebut.
Setelah itu, Menpora langsung menuju tempat yang digunakan oleh masyarakat setempat, untuk latihan menerbangkan pesawat mini itu.
Baca juga: Ada Klaster Sekolah di Jateng, Ganjar Minta PTM Dicek Rutin
Kepada Kompas.com, Zainudin mengaku bangga dengan para santri Salafiah Al Ma’wa yang bisa membuat pesawat aeromodelling.
“Ini sungguh bagus. Ada pondok pesantren yang santri-santrinya bisa membuat pesawat aeromodeling,” kata Menpora.
Menpora menambahkan tempat latihan aeromodeling bisa dilengkapi fasilitasnya seperti tempat istirahat, kamar kecil, dan pendukung lainnya.
“Tempat latihan untuk menerbangkan pesawat aeromodeling ini, kan dekat jalan tol Semarang – Batang. Jadi bisa menarik perhatian pengguna tol, untuk mampir ke tempat ini,” ujar Zainudin.
Zainudin yakin, Bupati Kendal bisa membantu mengembangkan olahraga tersebut dan juga membangun fasilitas tempat olahraganya.
Baca juga: Mahasiswa Meninggal Saat Diklatsar Menwa, UNS Solo Akan Evaluasi
Sementara itu, pengasuh Pesantren Salafiah Al Ma’wa Ahmad Munawar mengatakan, pihaknya sudah sekitar 1 tahun memproduksi pesawat aeromodeling.
Ada sekitar 15 santri yang kini sudah membuat pesawat aeromodeling.
“Usaha ini kami mulai di tengah pandemi Covid-19. Para santrinya diberikan pelatihan untuk membuat pesawat aeromodeling seminggu sekali dan tidak mengganggu kegiatan di Ponpes. Yang melatih Bapak Sutrisno dari Polda Jateng,” tambah Munawar.
Munawar menjelaskan, pesawat aeromodeling buatan santrinya dijual dengan harga bervariasi, antara Rp 6 juta - Rp 20 juta. Beberapa sudah dibeli oleh para pejabat, di antaranya, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur Taj Yasin, serta Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan istrinya.
“Di pondok kami menerapkan protokol kesehatan. Termasuk saat memproduksi pesawat aeromodeling,” jelas Munawar.
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menambahkan, aeromodelling merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati, namun di Jawa Tengah belum ada fasilitasnya.
Di Indonesia, kata Dico, hanya ada di Sentul, Kabupaten Bogor.
“Aeromodelling akan menjadi salah satu pariwisata unggulan berbasis olahraga di Kabupaten Kendal. Nantinya pembangunan kawasan aeromodelling , akan disupport oleh Pemerintah Kabupaten Kendal menggunakan skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK dana dusun 100-300 juta),” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.