Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Aceh Singkil Bantah Tuduhan Menyiksa Anjing Canon hingga Mati

Kompas.com - 24/10/2021, 20:55 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Aceh Singkil, Ahmad Yani, membantah tuduhan soal anggotanya yang menyiksa anjing bernama canon hingga mati.

Ahmad Yani bahkan mengancam akan melaporkan pembuat berita bohong yang telah menyebarkan tuduhan itu di media sosial.

"Ini kita dibuat repot oleh pemilik anjing dengan menyebarkan berita tak jelas di media sosial. Saya juga akan melaporkan dia," kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Anjing Bernama Canon Mati Usai Ditangkap Petugas Satpol PP di Aceh, Ini Duduk Perkaranya

Ahmad Yani menyebutkan, evakuasi anjing dari lokasi wisata pantai di Aceh Singkil itu dilakukan lantaran belakangan ini keberadaan anjing telah menggangu para wisatan.

Bahkan, menurut Ahmad Yani, evakuasi anjing dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pemilik dan anggota musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) setempat.

"Anjing itu dievakuasi karena sudah banyak wisatawan dikejar-kejar. Ada juga pengunjung yang digigit. Saya juga pernah dikejar, makanya kita evakuasi," kata Ahmad Yani.

Baca juga: Viral Kisah Canon, Anjing di Aceh Singkil yang Mati Usai Ditangkap Satpol PP

Menurut Ahmad Yani, saat dilakukan evakuasi, anjing yang diketahui bernama canon tersebut langsung dimasukkan ke dalam keranjang oleh pemilik.

"Awalnya, disuruh petugas yang masukkan dalam keranjang. Jadi karena rantai di leher panjang, petugas menekan (rantai) dengan kayu, agar jarak anjing lebih dekat. Namun, anjing melawan hingga rantai putus dan petugas pun lari," kata Ahmad Yani.

Selanjutnya, menurut Ahmad Yani, pemilik anjing yang memasukkan anjing canon tersebut ke dalam keranjang.

"Mana mungkin kami bunuh anjing itu. Kalau niat kami bunuh, kenapa tidak kami lempar ke laut saja, kan mati juga. Tidak ada kami menyiksa atau membunuh," kata Ahmad Yani.

Baca juga: Viral Video Anjing Bernama Canon Mati Usai Ditangkap Satpol PP, Apa Tanggapan Ahli?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com