LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Basiah Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi tempe goreng di sekolah, Rabu (20/10/2021)
Kapolsek Praya Barat AKP Heri Indrayanto menyampaikan, siswa tersebut sebelumnya membeli tempe goreng ditambah saus sambal yang dijual oleh M saat jam istirahat.
"Diduga korban keracunan makanan setelah memakan tempe goreng pakai saus sambal yang sebelumnya dibeli dan dimakan" kata Heri dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca juga: Sejumlah Warga di Indramayu Diduga Keracunan Makanan
Heri menambahkan, sekitar 15 menit kemudian para siswa merasakan gejala mual, muntah-muntah dan pusing.
"Setelah makan, siswa tersebut merasakan gejala mual, muntah-muntah dan pusing sehingga akhirnya keluarga dan warga masyarakat melarikannya ke Puskesmas Mangkung untuk mendapatkan perawatan medis," katanya.
Sedikitnya ada 22 orang menjadi korban, yang terdiri 21 siswa, dan M, penjual tempe goreng tersebut.
Baca juga: 71 Pelajar di NTT Keracunan Makanan Saat Ujian di Sekolah
Polisi telah mengamankan bahan-bahan pembuatan tempe goreng berupa minyak bekas goreng tempe, sisa tempe goreng, saus sambal, untuk dilakukan uji laboratorium di Dinas Kesehatan Lombok Tengah.
Selain itu, pihaknya telah meminta keterangan kepada korban keracunan dan melakukan pengecekan identitas korban keracunan serta berkoordinasi dengan Kadus Rembitan untuk melakukan olah tempat keajdian perkara (TKP).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.