Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah TK Tenggelam di Kolam Wisata Bajak Laut Gresik, 1 Tewas

Kompas.com - 20/10/2021, 23:11 WIB
Hamzah Arfah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa PN (6) dan AD (5), dua bocah asal Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, ketika menikmati wahana Wisata Bajak Laut yang berada di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Gresik, Rabu (20/10/2021).

Dalam musibah ini, PN meninggal dunia, sementara AD hingga mendapat perawatan medis.

Kedua siswi TK ini sempat tenggelam di kolam renang yang ada di wisata tersebut karena diduga lepas dari pengawasan orangtua.

"Satu korban meninggal dunia, dan satu lagi saat ini masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan," ujar Kapolsek Bungah AKP Sujiran saat dikonfirmasi awak media, Rabu.

Baca juga: Terseret Arus Saluran Irigasi, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam

Sujiran mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban bersama teman sekolahnya yang masing-masing didampingi orangtua mengunjungi tempat wisata tersebut.

Diduga lepas dari pengawasan orangtua, kedua bocah malang tersebut tiba-tiba diketahui sudah tenggelam di kolam renang dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter (cm).

Pengelola membawa kedua bocah itu ke Rumah Sakit (RS) Mabarrot, namun PN meninggal dunia saat perjalanan menuju RS.

Sementara AD karenakan kondisi yang membutuhkan perawatan lebih intensif akhirnya dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan.

"Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga tenggelam di kolam sedalam 40 centimeter. Kolam renang itu memang khusus anak-anak," kata Sujiran.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Danau Biru Setelah Berenang di Lokasi yang Dalam

Dalam tragedi ini, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi, mulai dari pengelola objek wisata hingga pihak keluarga.

Termasuk, sudah memasang garis polisi di sekitar obyek wisata dan melakukan visum.

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan, mereka menerima kematian anaknya sebagai musibah," pungkas Sujiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com