Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Lab PCR di RSUD Kardinah Tegal Dioperasikan

Kompas.com - 18/10/2021, 21:17 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, menyiapkan langkah-langkah mitigasi sebagai upaya apabila terjadi gelombang ketiga Covid-19.

Salah satunya dengan mulai dioperasikannya laboratorium yang bisa memeriksa sampel pasien dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah sebagai rumah sakit rujukan lini pertama pasien Covid-19, Senin (18/10/2021).

Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengatakan, keberadaan laboratorium untuk swab PCR berstandar World Health Organization (WHO) tersebut nantinya mendukung percepatan hasil tracing kasus Covid-19.

“Dengan adanya laboratorium PCR dan antigen yang sudah berstandar WHO ini, kita akan lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” kata Dedy, saat soft opening Laboratorium PCR di RSUD Kardinah, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun, Pemerintah Upayakan 5 Hal Ini

Selain pelayanan laboratorium PCR tersebut dilakukan dengan sistem biasa, juga bisa dilakukan dengan sistem drive thru.

"Meskipun Kota Tegal sudah zero Covid-19. Namun, di daerah luar Kota Tegal masih ada orang-orang yang positif Covid-19," kata Dedy.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Plt. Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi S, memberi keterangan ke media usai peluncuran Lab. PCR di RSUD Kardinah, Senin (18/10/2021)Kompas.com/Tresno Setiadi Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Plt. Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi S, memberi keterangan ke media usai peluncuran Lab. PCR di RSUD Kardinah, Senin (18/10/2021)

Dengan adanya laboratorium tersebut bisa mendukung kecepatan pelayanan rumah sakit yang ada di Kota Tegal karena masih menjadi rujukan pasien Covid-19 untuk daerah sekitar.

“Dengan menggunakan swab PCR dan antigen sistem drive thru nantinya juga pelayanan yang dilakukan akan lebih cepat. Bisa menggunakan mobil dan diambil sampel dan dengan 2 sampai 3 jam, hasil swab sudah bisa diketahui,” kata.

Dedy Yon menyebut untuk kapasitas sekali running, peralatan yang menelan anggaran Rp 5,8 miliar tersebut bisa memuat 96 sampel swab dengan biaya Rp 450.000 untuk umum.

Baca juga: Banyak Kegiatan Abaikan Protokol Kesehatan, Pemerintah Mulai Waspada Gelombang Ketiga Covid-19

Plt. Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan, pengadaan laboratorium PCR dan antigen ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis dari Covid-19.

Hal itu, kata Agus akan memperkuat kesiapsiagaan RSUD Kardinah dan seluruh stakeholder yang terkait dalam mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 benar-benar dipersiapkan secara matang.

“RSUD Kardinah belajar banyak dari situasi lonjakan kasus pada gelombang kedua pada Juli 2021, di mana waktu itu kita menganggap pandemi akan berakhir. Namun ternyata terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa khususnya pada bulan Juni dan Juli 2021,” kata Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com