Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Satwa Dilindungi Terbongkar, BKSDA Jatim: Pelaku Tak Kantongi Izin

Kompas.com - 18/10/2021, 21:28 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang warga di Sidoarjo, Jawa Timur berinisial M ditangkap karena memperjualbelikan satwa dilindungi berupa burung-burung endemik secara ilegal.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur memastikan jika M tidak mengantongi izin pemerintah.

Baca juga: Polisi Bongkar Jual Beli Satwa Dilindungi, 33 Ekor Burung Endemik Papua Diperdagangkan

Bagian Polhut BKSDA, Sarjono mengatakan, siapa pun yang memelihara satwa dilindungi harus memiliki izin penangkaran dari pemerintah.

Setelah itu, BKSDA juga akan melakukan sejumlah tahapan seperti pemeriksaan kelayakan.

"Orang yang akan memelihara burung-burung ini harus memenuhi syarat, dan prosedur pokok yang harus dilalui. Salah satu syaratnya adalah harus memiliki kandang yang layak," ucap Sarjono saat dikonfirmasi langsung di Mapolresta Sidoarjo usai mengikuti konferensi pers, Senin (18/15/2021).

Baca juga: Pekerja Proyek Bandara Kediri Temukan Burung Merak Hijau, Diserahkan ke BKSDA

Selain kandang yang layak, pihak BKSDA akan melakukan peninjauan langsung kepada pemohon.

"Nanti akan ditinjau langsung oleh kami, kita periksa dulu," kata dia.

Diduga ada sindikat

Berkaitan dengan kasus kali ini, Sarjono mengaku tidak habis pikir bagaimana pelaku M bisa mendapatkan jenis burung-burung endemik tersebut.

"Jual beli tadi tidak dilengkapi dengan izin penangkaran itu, itu masih tangkapan alam dari Papua, entah gimana bisa sampai ke Surabaya. Saat ini sedang didalami oleh Polresta Sidoarjo," kata dia.

Sarjono menduga, pelaku tidak beraksi seorang diri.

"Mungkin ada sindikatnya. Kira-kira dugaan saya begitu," terang dia.

Baca juga: Pelaku Jual Beli Satwa Dilindungi Lakukan Transaksi di Bawah Jembatan Suramadu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com