Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Atlet asal Blora, Penyumbang Medali bagi Jateng di PON XX Papua, Sempat Cedera Sebelum Bertanding

Kompas.com - 16/10/2021, 17:43 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Hampir sebagian atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah kembali ke daerahnya masing-masing.

Begitupun atlet asal Blora, Siti Nafisatul Hariroh yang mewakili kontingen Jawa Tengah (Jateng) dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi.

Siti mengatakan dirinya bersaing dengan atlet olimpiade Tokyo, Windy Cantika Aisah untuk memperebutkan medali emas di kelas 49 kilogram putri.

Namun sayang, dirinya masih kalah bersaing dengan atlet asal Jawa Barat tersebut.

"Ikut cabang angkat besi kelas 49 putri dan meraih medali perak," ucap Siti Nafisatul saat ditemui Kompas.com di Kelurahan Kauman, Kabupaten Blora, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Jabar Juara Umum PON XX, Ridwan Kamil Siapkan Bonus, Besarnya Ratusan Juta Rupiah Per Atlet

Sempat cedera

Memang diakui olehnya, untuk mengalahkan Cantika cukup berat dan kecil kemungkinannya.

Apalagi, sebelum berangkat ke Papua, perempuan berusia 20 tahun tersebut sempat mengalami cedera.

"Ada cedera di pergelangan tangan dan beberapa bulan sebelumnya itu cedera di pergelangan kaki. Namun pas waktu pertandingan di PON enggak merasakan sakit," kata dia.

Selama berada di Papua, dirinya telah mendapatkan uang saku dari pemerintah provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Blora.

"Kalau untuk bonus belum tahu juga," ujar Siti Nafisatul.

Selesai berlaga di ajang olahraga empat tahunan tersebut, Siti Nafisatul pulang bersama dengan atlet angkat besi lainnya, M Yasin yang juga berasal dari Blora.

Namun selama perjalanan pulang ke kampung halamannya, tampaknya tidak ada perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah daerah.

"Ketika pulang dari Papua, kita transit di Jakarta langsung ke Semarang. Dari Semarang dijemput orangtua pulang ke Blora. Enggak ada dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)," terang dia.

Baca juga: PON XX 2021, Terima Kasih Papua, Torang Bisa!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com