Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Klaten Antisipasi Munculnya Klaster Baru di 3 Tempat Ini

Kompas.com - 14/10/2021, 13:58 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengantisipasi terhadap munculnya klaster baru di wilayah tersebut.

Diketahui, kasus harian Covid-19 di Klaten sudah menurun drastis seiring dengan tingginya capaian vaksinasi.

"Kita sudah melakukan mitigasi, dan antisipasi di resepsi pernikahan, wisata, dan kuliner. Jadi kita tetap lakukan operasi yustisi di tiga tempat itu," kata Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Klaten, dr Ronny Roekmito dihubungi, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Derita Bocah 6 Tahun di Klaten Kehilangan Penglihatan, Diduga akibat Alergi Obat

Pihaknya berharap masyarakat tidak terlalu bereuforia dengan pemberlakuan PPKM level 2 di Klaten.

Protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat agar kasus harian Covid yang sudah menurun drastis di Klaten tidak kembali naik.

"Mudah-mudahan tidak terlalu banyak orang yang mobilisasi baik keluar maupun masuk Klaten," ungkap Ronny.

Ronny mengatakan operasi yustisi ketiga lokasi tersebut dilaksanakan setiap pagi dan malam hari. Baik dari satgas kabupaten maupun kecamatan.

"Sasarannya yaitu tiga tempat itu kuliner, tempat wisata dan resepsi. Itu menjadi prioritas kita," terang dia.

Baca juga: Jokowi Masuk ke Perkampungan di Klaten, Pantau Vaksinasi Door to Door

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pomong (Satpol PP) Kabupaten Klaten, Joko Hendrawan menambahkan, operasi yustisi dilakukan pada pagi dan malam hari.

Operasi yustisi pagi hari dilakukan dengan sasaran kerumunan, baik di pasar, hajatan dan objek wisata.

Sedangkan untuk operasi malam hari sasarannya pedagang kaki lima di Alun-alun Klaten.

"Jadi (operasi yustisi) intinya kaitan dengan menghindari kerumunan, kemudian batas waktu jam operasional dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk protokol kesehatan," terang Joko.

Menurut Joko sebenarnya masyarakat sudah mulai sadar dengan memakai masker saat keluar rumah.

Baca juga: Muncul 2 Klaster Baru, Level PPKM di DIY Berpotensi Belum Akan Turun

Namun, sejak turun level 2, masyarakat justru mulai mengabaikan terhadap protokol kesehatan karena mereka menganggap sudah aman.

"Saat ini masyarakat mengabaikan. Dianggap sudah aman. Ya tetap kita kejar untuk selalu menggunakan masker," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com